PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dengan kembalinya PT Samhana Indah dan PT Godang Tua Jaya sebagai rekanan Pemko Pekanbaru untuk pengangkutan sampah ternyata belum mampu mengatasi permasalahan penumpukan sampah di Pekanbaru.
Pantauan CAKAPLAH.com hari ini, Selasa (23/3/2021) masih terjadi penumpukan sampah di beberapa titik seperti di Jalan Bukit Barisan. Sementara itu di Pasar Kodim terjadi penumpukan sampah di persimpangan Jalan Teratai, Kecamatan Sukajadi.
Sampah yang menumpuk di pasar ini sendiri sudah masuk ke dalam saluran air yang menyebabkan tidak mengalinya air di drainase tersebut.
Tak hanya itu, tumpukan sampah ini juga sudah menimbulkan bau yang tidak sedap. Dan juga mengganggu arus lalu lintas karena sampah ini sudah menutupi setengah jalan.
"Kalau tadi malam tumpukan sampahnya jauh lebih banyak dari pada ini, ini sudah setengah berkurang," kata Ihsan, salah seorang pedagang di Pasar Kodim.
Kecamatan Sukajadi sendiri menjadi tanggungjawab dari PT Samhana Indah yang masuk ke dalam zona 2, zona 2 meliputi Kecamatan Bukit Raya, Kecamatan Sukajadi, Kecamatan Pekanbaru Kota, Kecamatan Senapelan, Kecamatan Lima Puluh, Kecamatan Sail dan Kecamatan Tenayan Raya serta Kulim.
Selanjutnya Ihsan menerangkan tumpukan sampah di persimpangan Jalan Teratai ini umumnya berasal dari para pedagang, namun hal ini diperparah karena masyarakat lainnya juga ikut membuang sampah di persimpangan ini.
Kejadian tumpukan sampah ini sendiri sudah terjadi sejak awal tahun lalu, bahkan pada awal tahun 2021 ini sampah yang menumpuk membesar dan juga memanjang.
"Kalau kita sebagai masyarakat walikota seharuanya paham apa yang harus dilakukan dan kita masyarakat maunya sampah udah bersih gak kaya gini, apalagi pemenang lelang kabarnya juga sudah ada," pungkasnya.***
Penulis | : | Herianto Wibowo |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |
01
02
03
04
05
Indeks Berita