

![]() |
Tumpukan sampah di TPS Desa Gogok yang sudah dekat dengan pinggir jalan. Foto diambil tanggal 28 Januari 2023.
|
MERANTI (CAKAPLAH) - Beberapa hari belakangan, tumpukan sampah di tempat pembuangan sementara (TPS) Desa Gogok, Tebingtinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti sudah sampai di pinggir jalan poros. Kondisi ini terjadi akibat alat berat yang standby di TPS sering rusak.
Pantauan CAKAPLAH.com, sampah yang seharusnya berada puluhan meter dari jalan utama Desa Gogok, kini tertumpuk di pinggir jalan. Kondisi ini, selain mengusik kebersihan, juga menyebabkan bau yang menyengat dan tercium pengguna jalan yang lewat di sana.
Menurut Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman Pertanahan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Kepulauan Meranti, Syaiful Bakhri, beberapa hari belakangan produksi sampah di Kota Sagu memang terjadi peningkatan. Hal itu, berkaitan dengan meningkatnya jumlah kunjungan warga ke Selatpanjang, pada momen Imlek 2023.
"Saat Imlek, sampah meningkat 20 persen dari hari biasa," kata Syaiful, Selasa (31/1/2023).
Di hari biasa, tambah Syaiful, produksi sampah dari ibukota (4 kelurahan dan beberapa desa di sekitar) sekitar 30-an ton perhari. Sedangkan pada momen Imlek, naik sekitar 20 persen perharinya menjadi sekitar 36-an ton.
Sementara itu, tambahnya, satu unit alat berat yang standby di TPS Gogok sering rusak. Sehingga, pengerukan sampah untuk dibawa ke tumpukan yang berada jauh dari jalan poros tak bisa maksimal dilakukan.
"Alat berat hibah dari Dinas PU itu, kondisinya sering rusak. Kemarin beroperasi sekitar 5 jam, rusak. Semantara sampah dari kota terus diantar ke TPS," ujar Syaiful.
Syaiful mengatakan, harusnya sampah di TPS diolah sebelum akhirnya (sisa sampah tak bisa diolah, red) diantar ke TPA. Hanya saja, saat ini belum ada pengolahan sampah dan TPA pun belum tersedia.
"Di TPS, sampah harusnya sudah diolah. Mau dijadikan apa sampahnya, kalau dijadikan kompos, saya rasa akan bermanfaat juga untuk masyarakat setempat karena di sana ada pertanian. Cuma, sampai hari ini kita tidak ada sarana untuk itu," ungkapnya.
Penulis | : | Rizal |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Lingkungan, Kabupaten Kepulauan Meranti |











































01
02
03
04
05


















