Mesin pengolahan sampah di Bank Sampah Berkelana Kecamatan Minas
|
SIAK (CAKAPLAH) - Bupati Siak Alfedri membuka Bank Sampah Berkelana di wilayah kecamatan Minas menggandeng Universitas Lancang Kuning (Unilak) dan PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) untuk membantu permasalahan Sampah masyarakat dan mewujudkan program lingkungan bersih.
Bank Sampah Berkelana itu merupakan tindaklanjut dari perjanjian kerjasama antara pihak swasta dan akademisi guna mengatur tata kelola sampah di Kabupaten Siak yang ditandatangani pada 2019 yang lalu.
Pemkab Siak menyiapkan lahan dengan luas 1 hektare di Kelurahan Minas Jaya, Kecamatan Minas untuk wilayah operasionalnya.
"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada PT CPI dan Unilak yang mendukung penuh terwujudnya Bank Sampah ini," kata Alfedri saat membuka Bank Sampah di Minas, Selasa (25/5/2021).
Ia juga mengatakan bahwa program ini memiliki banyak manfaat bagi masyarakat, diantaranya lingkungan bersih dan manfaat ekonomi bagi masyarakat.
"Program ini tidak hanya mendorong lingkungan menjadi bersih dan sehat, tapi juga memberikan manfaat secara ekonomi bagi masyarakat sekitar," katanya.
Ditambahkannya, bahwa kini telah dibentuk kader untuk pengelolaan Bank Sampah tersebut yang saat ini tengah diresmikan operasionalnya.
"Tugas dari tim Bank Sampah ini untuk menata pengelolaan sampah masyarakat, kemudian juga memberikan sosialisasi pemahaman kepada warga bahwa sampah itu dapat juga menjadi berkah dalam meningkatkan perekonomian masyarakat melalui Bank Sampah ini," ujarnya.
Alfedri berharap, kerjasama terkait pengelolaan sampah ini nantinya dapat diterapkan di seluruh kecamatan dan kampung lain terutama yang memiliki permasalahan yang sama.
"Harapan kita tentunya agar ke depan program ini dapat kita kembangkan, terutama wilayah yang memiliki permasalahan sampah agar dapat teratasi sehingga lingkungan bersih, masyarakat sehat dan sejahtera," imbuhnya.
Sementara itu, Rektor Unilak Dr Junaidi menyampaikan bahwa program yang dilakukan oleh lembaga penelitian dan pengabdian Unilak berupa program Bank Sampah Berkelana di Minas ini adalah bentuk pengabdian kepada masyarakat.
"Kerjasama ini sangat baik sekali karena melibatkan pemerintah daerah, industri, universitas, perusahaan daerah, dan yang paling penting dari masyarakatnya sendiri selama ini cukup berperan aktif hingga program ini terwujud. Inilah bentuk pengabdian kami kepada masyarakat," sebutnya.
Manager Corporate Affair Asset PT CPI, Wan Dedi Yudistira juga menyampaikan hal senada, bahwa pihaknya mendukung penuh program ini sebagai bentuk tanggungjawab terhadap lingkungan dan masyarakat.
"Program pengelolaan Bank Sampah Berkelana di Minas ini merupakan salah satu program investasi sosial PT CPI di bidang lingkungan dan pemberdayaan ekonomi. Tentunya ini sebagai wujud tanggungjawab kami dalam ikut andil menjaga kebersihan lingkungan, menjaga kesehatan masyarakat, dan lebih penting lagi yakni mendukung peningkatan perekonomian masyarakat khususnya masyarakat Kecamatan Minas melalui pengelolaan sampah di Bank Sampah Berkelana ini," kata Wan Dedi.(inf)***
Penulis | : | Wahyu |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Lingkungan, Kabupaten Siak |