Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar meninjau Gedung Asrama Haji Provinsi Riau, di Jalan Mekar Sari, Pekanbaru
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah membatalkan keberangkatan Calon Jemaah Haji (CJH) 2021 ke Tanah Suci Mekkah, dengan pertimbangan keselamatan jemaah karena pandemi Covid-19.
Gagalnya CJH berangkat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau memanfaatkan Gedung Asrama Haji Provinsi Riau, di Jalan Mekar Sari, Pekanbaru untuk tempat isolasi mandiri pasien Covid-19 Riau.
Sedikitnya ada 280 kapasitas tempat tidur di Asrama Haji Riau yang disiapkan Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar untuk isolasi mandiri pasien Covid-19.
Gubri mengatakan, Asrama Haji Riau disiapkan untuk penambahan tempat isolasi mandiri. Isolasi mandiri dari Pemprov Riau ada tiga tempat, salah satunya Balai Diklat BPSDM Riau.
"Asrama Haji Riau ini untuk mengantisipasi lonjakan kasus. Jadi kita sudah persiapkan Asrama Haji untuk warga kita yang positif khususnya yang gejala ringan," katanya, Senin (7/6/2021).
"Gedung Asrama Haji ini sudah siap digunakan. Jadi, kapasitasnya 280 orang, saat ini sudah siap untuk digunakan," sambungnya.
Gubri menjelaskan, jika pasien positif Covid-19 dirawat di tempat isolasi mandiri yang disiapkan pemerintah bisa lebih maksimal. Karena di tempat isolasi sudah ada petugas kesehatan dan tim dokter yang standby.
"Tim dokter sudah siap dan perawat sudah siap. Nanti juga akan ada beberapa tenaga yang akan disiapkan di sana. Tentunya semoga penanganan Covid-19 ini dapat kita laksanakan dengan baik," tukasnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |