Ilustrasi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di Pemerintah Provinsi Riau untuk Dana Alokasi Khusus (DAK) mencapai Rp1,162 triliun atau 65,06 persen dari alokasi Rp2,080 triliun.
Demikian disampaikan Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Masrul Kasmi kepada CAKAPLAH.com, Jumat (25/6/2021) di Pekanbaru.
"Realisasi DAK fisik mencapai Rp1,162 triliun atau 65,06 persen dari alokasi anggaran Rp2,080 triliun," katanya.
Dia mengatakan, DAK fisik terdapat 227 paket kegiatan yang tersebar di enam Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Keenam OPD itu diantaranya Dinas Pendidikan, Dinas PUPR-PKPP, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perkebunan.
"Ada 227 paket DAK fisik yang sudah masuk di Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setdaprov Riau. Dari 227 paket itu yang sudah diproses 196 paket. Jadi ada 35 paket lagi yang belum selesai, terbanyak di Dinas Pendidikan ada 27 paket," terangnya.
Untuk paket kegiatan DAK fisik yang belum tender, Masrul minta agar segera digesa, dengan mempersiapkan Suta Penunjukan Penyedia Barang dan Jasa (SPPBJ) sehingga saat pelaksanaan proyek tidak terkendala.
"Karena kita ingin kalau kegiatan ini cepat bisa mendorong daya serap realisasi keuangan di APBD Riau 2021," pungkasnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Ekonomi, Pemerintahan, Riau |