Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Riau, dr Indra Yovi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Riau masih menunggu keputusan pemerintah pusat terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Pekanbaru.
Pasalnya, hari ini terakhir penerapan PPKM Level di Pekanbaru sejak ditetapkan pemerintah melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) pada 24 Agustus lalu.
"Hari ini merupakan hari terakhir penerapan PPKM Level 4 di Pekanbaru yang diputuskan pemerintah dua minggu lalu. Kita masih menunggu keputusan pemerintah sore atau malam nanti terkait PPKM Level 4 Pekanbaru," kata Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Riau, dr Indra Yovi kepada CAKAPLAH.com, Senin (6/9/2021).
Namun secara umum jika dilihat variabel-variabel, kata Indra Yovi, di kabupaten/kota se-Riau tidak ada lagi yang berada di zona merah. Tapi yang ada zona oranye dan kuning.
"Kita berharap hari ini hari terakhir penerapan PPKM Level 4 di Pekanbaru. Sehingga begitu turun PPKM ke Level 3, tentu ada beberapa hal yang bisa dilkukan masyarakat, baik itu terkait ekonomi, mobilisasi, pendidikan, kebudayaan, agama dan sebagainya," terangnya.
Harapan itu disampaikan Indra Yovi seiring dengan terjadinya penurunan kasus harian dalam dua pekan terakhir secara signifikan. Dimana penambahan kasus harian di bawah 500 kasus.
Kemudian angka keterisian ruang isolasi di rumah sakit di bawah 40 persen, dan keterisian ruang ICU di rumah sakit juga mengalami penurunan atau di bawah 50 persen.
"Artinya ini semua menjadi kabar gembira bagi kita semua. Puncak yang kita lewati pada bulan Juli dan Agustus sudah menurun dan melandai," ujarnya.
Disamping kabar baik itu, Yovi menegaskan masih berita yang kurang memuaskan terkait penanganan Covid-19 di Provinsi Riau, yaitu masih tingginya angka kematian pasien Covid-19.
"Tentu ini menjadi PR bagi kita semua. Satgas Covid-19 Provinsi Riau sudah melakukan mapping kabupaten/kota yang kasus kematiannya tertinggi. Nomor satu yang tertinggi kalau melihat angka persentasenya itu Kabupaten Rokan Hulu 5,9 persen, artinya dari 100 orang pasien Covid-19 di Rokan Hulu ada 6 orang meninggal," ungkapnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |