
![]() |
Pekanbaru menerapkan PPKM Level 4 yang dinilai pelaku usaha sangat berdampak kepada omset mereka.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sudah 4 kali Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 diterapkan di Kota Pekanbaru. Hari ini, Senin (6/9/2021), kebijakan tersebut berakhir dan hingga siang ini Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru masih menunggu keputusan Satgas Covid-19 Nasional.
Lalu bagaimana harapan pengusaha untuk penerapan PPKM di Pekanbaru?
Salah seorang pengusaha kuliner di Pekanbaru, Riko Rinaldo selaku Operational Manager Warung Koffie Batavia saat dihubungi CAKAPLAH.com, mengatakan pihaknya sangat berharap agar PPKM di Kota Pekanbaru tidak lagi diperpanjang lagi. Pemerintah seharusnya fokus kepada sosialisasi penyuluhan kesadaran masyarakat untuk Protokol Kesehatan (Prokes).
"Tidak usahlah diperpanjang PPKM. Karena penyekatan-penyekatan jalan itu juga percuma, karena keasadaran masyarakat itu tidak ada. Mereka tetap keluar walau jalan dibatasi. Jadi sama-sama kita jaga lah supaya PPKM ini tidak diperpanjang dan masyarakat harusnya sadar. Karena masyarakat juga yang akan terkena dampak jika PPKM kembali diperpanjang," ujar Riko, Senin (6/9/2021).
Dikatakan Riko, selama pelonggaran PPKM kemarin, untuk bisnis kuliner miliknya yang berada di lantai 1 Mal Pekanbaru sudah mulai mengalami kenaikan. Karena akses memang sudah dimulai dan masyarakat juga sudah mulai percaya diri masuk ke mal ataupun ke tempat usaha kuliner.
"Ditambah lagi vaksin yang juga ikut berpengaruh. Dan ketika mereka sudah vaksin, masyarakat jadi semakin leluasa dan beranilah untuk pergi ke tempat-tempat seperti mal atau tempat makan," sebutnya.
Hal senada disampaikan oleh Corporate Secretary PT Bima Sakti Pertiwi Tbk (Mal Pekanbaru) Riza Budi. Kepada CAKAPLAH.com, Riza mengatakan pada dasarnya pihaknya mengikuti aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah.
"Namun tentu harapan kita ya janganlah diperpanjang. Cukuplah sudah. Dan mudah-mudahan Pekanbaru turun level lah," ujar Riza.
Dikatakan Rita, meski kemarin sempat dilonggarkan, namun selama penerapan PPKM level 4 di Kota Pekanbaru, jumlah pengunjung Mal memang sangat turun drastis. Salah satu faktornya adalah adanya penyekatan jalan.
"Karena dengan adanya penyekatan, akses kemana-manakan jadi susah jadi masyarakat juga malas mau keluar. Apalagi penyekatan-penyekatan itu banyak di Jalan Sudirman. Dan Mal Pekanbaru kan di Jalan Sudirman, jadi ya akses susah ke Mal," ungkapnya.
Terkait kebijakan pemerintah, Riza berharap jika memungkinkan jam operasional untuk Mal di Kota Pekanbaru bisa ditambah.
"Namun pada intinya kita tetap patuh terhadap aturan dari pemerintah," pungkasnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Ekonomi, Kota Pekanbaru |










































01
02
03
04
05







