PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ada yang menarik dari hadirnya Walikota Pekanbaru, Firdaus di Muscab DPC PPP Kota Pekanbaru, Kamis (28/10/2021). Dimana Firdaus mengungkapkan kemesraannya dengan PPP dari mulai dirinya menjadi ASN hingga dua periode memimpin Pekanbaru.
Nostalgia itu diungkapkannya saat memberikan sambutan. Ia mengatakan semasa ia masih menjadi birokrat di Pemprov Riau, ia sudah belajar ilmu politik bersama kader-kader PPP.
"Dan pada Pilwako pertama saya ikuti, tahun 2011, kader PPP secara resmi maupun tak resmi sangat dekat dengan Firdaus. Walaupun PPP saat itu kalau bisa saya bilang kusut - kusut bulu ayam, pecah kongsi, yang satu kubu dukung saya dan satu kubu dukung calon lain, tapi di lapangan kedua kubu ini bersama Firdaus. Alhamdulillah PPP sekarang sudah sangat kondusif," kata Firdaus disambut tepuk tangan kader.
Ia melanjutkan, di Pilwako 2017 pun, meskipun secara administrasi tidak diusung PPP namun ia mengatakan kader-kader PPP tetap bersamanya.
"Terlebih kita telah berjuang bersama di Pilgubri. Walaupun Allah belum ridho, semoga di kesempatan lain bisa tercapai. Tapi alhamdulillah, Fidaus tak jadi gubernur, pak Syamsurizal duduk di Senayan. Menandakan pak Syamsurizal mewakili masyarakat Riau di Senayan," tukasnya.
Sementara itu, hal yang sama diutarakan Ketua DPC PPP Pekanbaru, Zulkarnain. Ia mengatakan, selama ini hubungan harmonis PPP dengan Firdaus memang terjalin baik.
"Dengan hadirnya pak wali ke sini, ini sinyal, semoga di 2024, kita bisa bersama sama lagi. Setidaknya pak wali memberi warisan itu ke PPP, semoga bisa berlanjut," tukasnya.
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Politik, Kota Pekanbaru |