PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ratusan mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR) melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Riau, Jalan Sudirman, Pekanbaru, Kamis (31/3/2022).
Aksi mereka di kantor DPRD Riau tersebut terkait evaluasi kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau selama 3 tahun menjabat.
Mereka menyoroti permasalahan-permasalahan yang tidak bisa diselesaikan oleh Gubri dan Wagubri selama 3 tahun menjabat, salah satunya terkait minyak goreng yang masih langka atau sulit dicari oleh masyarakat.
"Mereka bekerja tapi tidak pernah memperdulikan keadilan masyarakat. Petinggi-petinggi kita tidak benar-benar menjalankan perintahnya untuk rakyat," kata salah satu orasi aksi.
Tidak hanya itu, pendidikan di Riau juga disoroti oleh mahasiswa UIR dikarenakan tidak sejahteranya para guru honorer yang mengajar di sekolah-sekolah.
"Kita mewakili rakyat untuk meminta keadilan, kita juga menuntut keadilan kepada para petinggi yang ada didalam sana, dan permasalahan-permasalah di Riau yang belum bisa diselesaikan," ucapnya.
Beberapa mahasiswa juga memegang spanduk dan poster yang bertulisan "Gubernur Gagal, DPRD Diam, Dasar Pengecut!!".
"Riau error, Riau butuh kita, evaluasi kinerja Gubri dan Wagubri. Visi misi gagal total seperti ekonomi, lingkungan, infrastruktur, pendidikan, kesehatan, agama?"
"Rakyat menjerit, pemerintah tutup mata dan tutup telinga. Kami datang ke sini masuk ke rumah kami untuk menyuarakan hak-hak rakyat," pungkasnya.
Penulis | : | Bintang |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Pemerintahan, Riau |