

![]() |
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi.
|
JAKARTA (CAKAPLAH) - Legislator DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Didi Irawadi, dengan tegas menyatakan meroketnya harga minyak goreng di pasaran merupakan tanda nyata Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi tidak mampu mengatasi masalah yang terjadi di masyarakat saat ini.
Sehingga sebagai konsekuensi atas hal tersebut, dirinya menilai sangat layak bagi Muhammad Lutfi untuk segera mundur dari jabatan sebagai Mendag.
“Ini tanda Menteri Perdagangan memang tidak mampu mengatasi masalah. Menteri Perdagangan sudah harus mundur,” tegas Didi Irawadi kepada wartawan, Jumat (8/4/2022).
Menurutnya, alasan Mendag untuk mundur sudah sangat tegas. Salah satunya adalah dugaan mafia minyak goreng yang sudah jelas tidak bisa diatasi seharusnya membuat sang menteri malu.
“Apalagi sang menteri juga pernah bilang ada mafia minyak goreng tersebut,” sambungnya.
Terlepas dari itu, Didi Irawadi mengatakan bahwa rakyat saat ini menunggu solusi soal minyak goreng dan kebutuhan-kebutuhan pokok lainnya.
Harus ada pemimpin kuat yang bisa sikat para mafia tersebut. Pemimpin itu harus bisa mengatasi dan menata kembali kebijakan terkait harga yang tidak terjangkau tersebut.
“Ironis, di negeri yang sawitnya melimpah ruah. Produsen kelapa sawit (CPO) terbesar dunia. Justru rakyatnya harus membeli sangat mahal minyak gorengnya,” tutupnya.
Penulis | : | Edison |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Ekonomi, Pemerintahan |











































01
02
03
04
05


















