Kota Pekanbaru.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kota Pekanbaru masih bertahan di status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2. Ada beberapa faktor yang menyebabkan Ibukota Provinsi Riau itu masih stagnan di level 2.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih menyebut penyebabnya adalah rendahnya hasil testing dan tracing, menjadi penyebab tak bisa turun ke level 1. Saat ini hasil testing atau tes Covid-19 masih di bawah angka 5 persen.
"Harusnya, minimal 5 persen," kata dr Zaini, Rabu (11/5/2022).
Kemudian tracing, meski kasus terkonfirmasi terus berkurang, namun penelusuran terhadap kontak erat kasus positif masih sulit untuk mencapai angka 1 banding 15.
Belum adanya keterbukaan dari warga yang terpapar covid, membuat tim kewalahan melakukan tracing. Ia meminta warga terbuka menyampaikan informasi kepada petugas kesehatan.
"Jadi kalau untuk tracing, data dari masyarakat ini yang sulit didapat. Kita cari ke rumahnya gak ada, kita datangi gak ada juga," kata dia.
Sesuai jadwal, penerapan PPKM level 2 di Kota Pekanbaru kembali diperpanjang terhitung tanggal 10 hingga 23 Mei mendatang.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |