PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau kembali mengalokasikan anggaran Bantuan Sosial (Bansos) Rp29 miliar lebih untuk sebanyak 95 panti asuhan kabupaten kota se-Riau.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Riau, Tengku Zul Effendi mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan verifikasi faktual untuk penyaluran Bansos panti asuhan tersebut.
Lebih lanjut Zul Effendi mengatakan, tahun ini ada sebanyak 95 panti asuhan yang mendapat bansos dari Pemprov Riau, terdiri dari panti anak, panti jompo dan panti disabilitas.
"Ada sekitar 95 panti atau Lembaga Kesejahteraan Rakyat (LKS) yang mendapatkan Bansos dari Pemprov Riau tahun 2023 ini. Saat ini sedang dilakukan proses verifikasi faktual oleh tim," kata Zul Effendi, Senin (6/3/2023).
Dalam verifikasi tersebut, kata Zul Effendi, tim akan mengecek apakah usulan melalui proposal yang diajukan LKS tersebut sesuai dengan fakta di lapangan. Mulai dari jumlah penghuni panti, umur penghuni panti hingga memastikan calon penerima bantuan memang berada di dalam LKS.
"Jadi akan dicek betul, karena bantuan yang diberikan dihitung berdasarkan penghuni LKS. Makanya setiap panti asuhan jumlah bantuannya berbeda-beda," terangnya.
Khusus untuk panti asuhan anak, pihaknya memberikan kriteria khusus, yakni yang mendapatkan bantuan maksimal berusia 18 tahun, atau boleh lebih dari 18 tahun. Namun, dengan catatan masih bersekolah tingkat SMA sederajat.
"Jadi akan dicek betul-betul, setelah verifikasi selesai maka kami akan minta pihak panti untuk mengajukan pencairan bantuan tersebut," tukasnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |