PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pengurus hasil Musyawarah Daerah (Musda) ke-7 Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pekanbaru bersilaturahmi dengan Pj Walikota Pekanbaru, Selasa (21/3/2023).

Pada kesempatan tersebut, pengurus PMI Kota Pekanbaru yang diketuai oleh Abdul Jamal menyampaikan hasil Musda kepada orang nomor satu di Pekanbaru tersebut.

"Tadi kami menyampaikan laporan kepada Pj Walikota terkait hasil Musda. Pada kesempatan tersebut kami juga didampingi oleh Ketua Umum PMI Provinsi Riau bapak Syahril," ujar Ketua PMI Pekanbaru, Selasa (21/3/2023).

Ia mengatakan pada pertemuan tersebut Pj Walikota menyambut baik kedatangan pengurus PMI hasil Musda ke-7.

"Pada kesempatan tersebut Pj Walikota meminta supaya PMI Provinsi Riau menyegerakan untuk mengeluarkan Surat Keputusan (SK) pengurus baru dan juga agar segera dilakukan pelantikan," cakapnya

Karena memang PMI Kota Pekanbaru selain dibutuhkan untuk penyediaan darah, juga dibutuhkan untuk sosial dan kemanusiaan.

"Intinya pada kesempatan tersebut beliau menyambut baik kepengurusan yang ada dan meminta supaya dipercepat SK dan pelantikan," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya Abdul Jamal terpilih menjadi Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pekanbaru untuk periode 2023 - 2028. 

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru ini terpilih melalui Musyawarah Daerah (Musda) PMI VII yang digelar di Markas PMI Pekanbaru Jalan Cut Nyak Din Pekanbaru pada Sabtu (4/3/2023).

"Alhamdulillah, berkat dukungan suara dari kawan-kawan, kecamatan ditambah Korps Sukarela (KSR) dan juga relawan pada Musda PMI VII yang digelar pada akhir pekan lalu, maka kita terpilih menggantikan sebagai ketua PMI Pekanbaru," ujar Abdul Jamal kepada CAKAPLAH.com, Senin (6/3/2023).

Ia mengatakan misi yang akan dilakukan kedepan adalah PMI akan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat. Karena PMI ini bersifat sosial kemanusiaan, jadi kedepan akan lebih dikembangkan.

"Mungkin selama ini PMI hanya donor darah, padahal tugas PMI itu banyak.  Seperti pembinaan sumberdaya Palang Merah Remaja (PMR) untuk anak sekolah, kemudian di Universitas juga untuk KSR akan kita bina," cakapnya.

Selain itu pihaknya juga akan ikut andil dalam penanganan musibah yang ada di Pekanbaru.  

"Nantinya jika ada musibah, baik banjir, bencana alam, atau longsor, kita akan turun. Kami akan bentuk tim relawan. Contohnya ketika banjir, kita akan bawa mobil kita, kita pasang tenda, kalau perlu kita bantu makan minumnya, dapur umum. Jadi PMI itu ada dan hadir di tengah masyarakat," ucapnya.

"Selama ini PMI sudah bagus, cuma masih sebatas penyediaan darah. Tapi sebenarnya PMI hadir untuk kemanusiaan. Kedepan akan kita kembangkan," imbuhnya.

Lebih lanjut dikatakan Abdul Jamal, PMI Pekanbaru akan mendukung program pemerintah.

"Salah satu yang akan kami kembangkan kedepannya adalah, Pak Pj Walikota kan ada program pemberian santunan Rp1 juta untuk orang ahli waris, nah kami dari PMI akan mendukung program tersebut dengan menyediakan ambulan khusus bagi yang tidak mampu. Jika masyarakat tak mampu, maka pakailah ambulan PMI. Kita akan siapkan," pungkasnya.