PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Riau melakukan operasi pasar murah dan bazar minyak goreng, di Gelanggang Remaja Provinsi Riau jalan Sudirman Pekanbaru, Ahad (9/4/2023).
Pasar murah dan bazar minyak goreng tersebut langsung diserbu masyarakat Kota Pekanbaru. Terlihat antusias masyarakat mengantre untuk mendapatkan sembako dan minyak goreng dengan harga murah.
Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar mengatakan, pasar murah tersebut merupakan strategi pemerintah dalam mengendalikan inflasi, khususnya menjelang lebaran dimana harga bahan pokok mengalami kenaikan.
"Ini semua juga bentuk kepedulian dari swasta untuk membantu masyarakat kita yang saat ini melaksanakan ibadah puasa, yang tak lama lagi akan memasuki hari raya Idulfitri," kata Gubri.
Gubri mengatakan, ada sebanyak 10 ribu liter minyak goreng yang disiapkan dalam kegiatan tersebut. Dimana biasanya harga pasaran untuk 1 liter minyak goreng dibandrol dengan harga Rp17 ribu, namun pada bazar ini dijual hanya Rp15 ribu saja.
Tak hanya minyak, dalam bazar tersebut juga dijual tisu, mie instan, buku, kertas, dan dijajakan pula kue - kue kering yang dijual oleh para UKM.
Sementara dalam kegiatan operasi pasar murah, Disperindagkop sendiri menyediakan sebanyak 2 ton beras, 150 papan telur ayam, 1.200 kotak minyak goreng, 300 Kg tepung, dan 500 Kg gula pasir.
"Harapan kami ini dapat pula membantu masyarakat. Apalagi kebutuhan bahan pokok saat puasa dan jelang Idulfitri cukup tinggi," tukasnya.
Yati salah satu masyarakat Pekanbaru mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah dan bazar minyak goreng tersebut. Pasalnya harganya jauh lebih miring dibandingkan dengan di pasar biasa.
"Ini cukup membantu masyarakat karena harganya murah. Apalagi mau lebaran, kebutuhan minyak goreng dan tepung memang sangat dibutuhkan," tukasnya.***
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Riau, Pemerintahan, Ekonomi |