Kepala Distankan Kota Pekanbaru, Firdaus
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kebutuhan hewan kurban di Kota Pekanbaru diperkirakan melebihi dari tahun lalu. Karena itu, Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru akan melakukan antisipasi hewan kurban sakit dikurbankan.
Hal ini disampaikan Kepala Distankan Kota Pekanbaru, Firdaus, kepada CAKAPLAH.com Senin (29/5/2023). Ia mengatakan tahun lalu kebutuhan hewan kurban di Pekanbaru hampir 9.000 ekor.
"Mengacu pada tahun lalu hampir 9000 ekor, kalau tahun ini melihat perkembangan tak ada lagi pembatasan covid-19, diperkirakan bakal ada peningkatan," ujar Firdaus.
Ia menyebutkan, jelang Iduladha ini pihaknya sudah melakukan rapat internal untuk membentuk tim dan melakukan pemantauan ke lokasi penampungan.
"Selain itu kita juga akan membentuk tim lagi untuk memantau ke tempat pemotongan khususnya di masjid dan juga kita akan bentuk tim untuk ke masjid paripurna se-kota Pekanbaru. Tim ini dari internal kita," cakapnya.
Dikatakan Firdaus, untuk memastikan hewan kurban layak, maka pemeriksaan yang akan dilakukan nantinya berupa pemeriksaan administrasi dan fisik.
"Kita cek apakah hewan tersebut tidak sedang sakit, dan layak di konsumsi. Nanti ada petugas kita yang melakukan pengawasan dan pengecekan di lapangan," sebut Firdaus.
Ia juga mengimbau panitia kurban untuk memilih hewan ternak yang sudah nampak kasat mata sehat.
"Kalau nanti belinya di tempat penampungan, paling tidak kita harus memastikan legalitasnya, bagaimana terus surat kesehatan dan asal ternak tersebut," sebutnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |