

![]() |
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Juru bicara Satgas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Provinsi Riau, Faralinda Sari mengatakan, bahwa kasus PMK di Riau memasuki tahun 2023 ini sudah nihil.
Namun, kata Fara hal ini bukan berarti bahwa kasus PMK di Bumi Lancang Kuning benar - benar sudah hilang.
"Status sudah zero reported case, tapi perlu didukung dengan surveilans, secara laboratoris juga negatif," kata Fara kepada CAKAPLAH.com, Selasa (10/1/2023).
Karena, kata Fara lagi, dari hasil labor terakhir, ternyata masih ada ditemukan hasil positif pada hewan ternak.
"Terakhir data dari surveilans yang dilaksanakan BVET Bukittinggi, secara laboratoris masih ada hasil positif, ini perlu diwaspadai," cakapnya lagi.
Lebih jauh, ia mengatakan, sejak kasus pertama pada Mei 2022 lalu, sudah terdapat 4.922 kasus.
"Alhamdulillah 4.857 diantaranya sembuh, 32 ekor mati, dan 33 ekor potong paksa," tukasnya.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |











































01
02
03
04
05


















