PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sejak Jumat (25/8/2017) hingga Ahad (27/8/2017) kemarin, beberapa ATM bank di Riau mengalami gangguan jaringan. Diketahui bahwa gangguan tersebut dikarenakan adanya kerusakan yang terjadi pada Satelit Telkom I.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Riau, Siti Astiyah, menyebutkan bahwa gangguan tersebut terjadi secara nasional. Sebagian kecil mesin ATM yang terhubung dengan satelit Telkom I alami gangguan jaringan sehingga tidak bisa digunakan.

"Satelit ini memang cukup tua usianya, beroperasi sejak 1999. Namun saat ini sebagian besar mesin ATM sudah bermigrasi ke jaringan lain, terutama di Riau sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," kata Astiyah kepada CAKAPLAH.COM, Selasa (29/8/2017).

Menurut Astiyah, gangguan pada beberapa ATM di sejumlah bank di Riau tidak begitu berpengaruh terhadap sistem pembayaran. Hal ini dibuktikan sejak dua hari terakhir, tidak ada permintaan kas dari perbankan ke BI.

"Jika ATM terganggu, masyarakat biasanya menarik uang langsung di bank. Namun dua hari ini tidak ada permintaan kas, jadi dapat dikatakan kerusakan satelit Telkom I tidak mempengaruhi sistem pembayaran di Riau," jelas Astiyah.

Saat ini di Riau sudah memiliki 1.900 jaringan ATM dari banyak bank yang beroperasi. ATM terbanyak dimiliki oleh BRI sebanyak 546 ATM, Bank Mandiri 400 ATM, BNI 314 ATM, BCA 218 ATM, dan BRK 151 ATM. "Dari ribuan ATM ini yang kemarin terganggu hanya beberapa puluh unit, itupun sudah diperbaiki. Jadi tidak berpengaruh kepada kegiatan ekonomi," jelas Astiyah.

Astiyah juga mengatakan bahwa saat ini ATM tidak hanya menggunakan jaringan Telkom I saja. Ada bank yang menggunakan Satelit Telkom II dan juga BRISat milik BRI. "Selain itu ATM yang menggunakan fiber optik juga tidak terdampak kerusakan satelit," sebutnya.

"Maka dari itu kami mengimbau masyarakat agar tidak perlu khawatir soal ini. Apalagi Telkom juga sudah melakukan perbaikan terhadap satelitnya," tutup Astiyah.