PEKANBARU (CAKAPLAH) - Setelah mengalami penurunan harga pekan lalu, harga Tandan Buah Segar (TBS) Sawit Provinsi Riau mulai merangkak naik lagi pekan ini.

Kenaikan ini berlaku untuk TBS petani mitra plasma maupun mitra swadaya.

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Disbun Riau, Defris Hatmaja harga TBS kelapa sawit kemitraan plasma di Provinsi Riau untuk periode 23 - 29 Agustus 2023 ditetapkan naik oleh tim penetapan harga Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau.

Dari hasil rapat yang dilakukan tim, Selasa (22/8/2023), kenaikan harga tertinggi berada di kelompok umur 9 tahun sebesar Rp 115,26/Kg atau mencapai 4,71% dari harga minggu lalu.

"Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu ke depan untuk kelompok umur 9 tahun naik menjadi Rp 2.562,80/Kg dan berlaku untuk periode satu minggu ke depan," kata Defris.

Sementara, untuk harga cangkang yang berlaku untuk satu bulan ke depan sebesar Rp 23,00/Kg.

Pada periode ini, indeks K yang dipakai untuk rumus penetapan harga TBS Iki adalah sebesar 92,67 persen. Ini berlaku untuk satu bulan ke depan.

Kemudian, untuk harga penjualan CPO minggu ini tercatat naik sebesar Rp 259,65 dan kernel minggu ini naik sebesar Rp 350,69 dari minggu lalu.

"Ada beberapa PKS tidak melakukan penjualan, berdasarkan permentan nomor 01 tahun 2018 pasal 8 maka harga CPO dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim, apabila terkena validasi 2 maka digunakan harga rata-rata KPBN. Harga rata-rata kernel KPBN periode 14-20 Agustus 2023 adalah sebesar Rp 5.184,86/Kg," cakapnya.

Sementara itu, pekan ini, para petani sawit swadaya juga mendapatkan kabar baik. Dimana harga TBS kemitraan swadaya ditetapkan naik untuk setiap kelompok umur tanam.

Yang mana kenaikan harga tertinggi berada dikelompok umur 9 tahun sebesar Rp 83,13/Kg atau mencapai 3,46% dari harga minggu lalu.

"Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp 2.486,29/Kg dan berlaku untuk periode satu minggu ke depan," jelasnya.

Yang mana harga cangkang yang berlaku untuk 1 bulan ke depan sebesar Rp 29,93/Kg.

"Pada periode ini indeks K yang dipakai untuk penetapan harga TBS kemitraan swadaya yaitu 91,37 persen," ujarnya.

Kemudian, Defris menjelaskan bahwa harga penjualan CPO minggu ini naik sebesar Rp 81,97/kg dari minggu lalu dan harga penjualan kernel minggu ini naik sebesar Rp 1.103,73/kg dari minggu lalu.

Berikut daftar harga TBS sawit kemitraan plasma di Riau periode 23 - 29 Agustus 2023 :
Umur 3th (Rp 1.954,59);
Umur 4th (Rp 2.235,21);
Umur 5th (Rp 2.374,90);
Umur 6th (Rp 2.481,27);
Umur 7th (Rp 2.532,25);
Umur 8th (Rp 2.562,40);
Umur 9th (Rp 2.562,80);
Umur 10th-20th (Rp 2.546,87);
Umur 21th (Rp 2.503,84);
Umur 22th (Rp 2.461,80);
Umur 23th (Rp 2.417,74);
Umur 24th (Rp 2.369,06);
Umur 25th (Rp 2.314,75);
Indeks K : 92,67%
BOTL : 1,43%
Harga CPO Rp 11.056,68
Harga Kernel Rp 5.360,91
Nilai Cangkang Rp 23.00

Berikut daftar harga TBS sawit kemitraan swadaya di Riau periode 23 - 29 Agustus 2023 :
Umur 3th (Rp1.912,94);
Umur 4th (Rp2.141,80);
Umur 5th (Rp2.307,60);
Umur 6th (Rp2.399,15);
Umur 7th (Rp2.451,97);
Umur 8th (Rp2.482,63);
Umur 9th (Rp2.486,29);
Umur 10th-20th (Rp2.455,81);
Umur 21th (Rp2.410,09);
Umur 22th (Rp2.358,69);
Umur 23th (Rp2.300,30);
Umur 24th (Rp2.256,33);
Umur 25th (Rp2.219,92);
Indeks K : 91,37%
BOTL : 0,98
Harga CPO Rp 10.935,50/Kg
Harga Kernel Rp 6.140,00/Kg
Nilai Cangkang Rp 29,93/Kg