Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Meski sudah hampir memasuki penghujung tahun 2023, namun hingga saat ini lelang pengangkutan sampah di Kota Pekanbaru masih belum juga dilakukan.
Padahal per tanggal 1 Januari 2024 mendatang, untuk kontrak dengan pihak ketiga sudah harus dilakukan sehingga pengangkutan sampah sudah bisa dilakukan.
"Untuk lelang sampah sedang proses persiapan dokumen. Mungkin dalam waktu satu dua hari ini diumumkan, saat ini memang belum dimulai, masih proses lah," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, Kamis (14/12/2023).
Ia mengatakan pihaknya nanti akan menggunakan e-katalog, jadi tidak lelang seperti biasa.
"Jadi kita menggunakan e-Purchasing gitu, sehingga prosesnya lebih cepat. Sehingga insya Allah di awal Januari itu sudah ada pemenangnya dan sudah langsung kerja. Insya Allah kalau tidak ada kendala itu bisa lah," ucapnya.
Disampaikan Sekda, target dari Pemko Pekanbaru sendiri memang jangan sampai di tanggal 1 Januari 2024 menumpuk sampah dimana-mana. Namun tentu harus ada langkah-langkah dari Pemko Pekanbaru untuk mengantisipasi kalau pemenang lelang belum ada.
"Itu kita akan coba bahas lagi. Bagaimana nanti kalau tidak ada pemenang lelang dan lain-lain kan tentu berarti mendesak. Kita akan cari pola seperti apa untuk sementara menangani sampah ini nantinya. Tapi insya Allah di tanggal 1 Januari sudah ada lah pemenang lelang sampah ini," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru segera melakukan lelang untuk mencari pihak ketiga yang akan melakukan pengangkutan sampah di tahun 2024. Sebagaimana diketahui untuk tahun 2024, pengelolaan angkutan sampah tetap menggunakan pihak ketiga.
Hal ini disampaikan Asisten II Setdako Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut saat dihubungi CAKAPLAH.COM Jumat (24/11/2023). Ia mengatakan akan ada dua zona yang dilelang yaitu untuk zona satu dan zona dua. Sementara zona tiga akan dikelola oleh pihak Kecamatan atau Dinas LHK Pekanbaru.
"Kita persiapan lelang, paling lambat akhir November ini sudah dilelang. Sehingga Januari itu sudah jalan," ujar Ingot Ahmad Hutasuhut, Jumat (24/11/2023).
Ia mengatakan awalnya Pemko Pekanbaru memang berencana mengalihkan pengelolaan angkutan menjadi swakelola pada tahun 2024. Namun, karena pertimbangan waktu, fasilitas, dan regulasi belum memadai, maka rencana ini diurungkan.
Hingga akhirnya diputuskan kembali untuk tetap menggunakan pola lama dengan menggunakan pihak ketiga. Ia mendorong agar lelang untuk mencari pihak ketiga ini segera bisa dilakukan.
"Agar per satu Januari 2024 itu bisa langsung kerja. Untuk anggaran, kurang lebih sama dengan tahun ini untuk zona satu dan zona dua," terang Ingot.
Ada sejumlah kontrak kerjasama yang bakal disempurnakan nantinya. Seperti dalam pengawasan di lapangan, ritasi angkutan sampah, dan lainnya. Pemko tidak ingin lagi ada tumpukan sampah yang tidak terangkut.
"Selama ini kan antara sistem ritasi yang diterapkan DLHK melalui mitra itu tidak ketemu dengan masyarakat. Jadi ada sampah yang tidak terangkut, ini yang kita perbaiki," pungkasnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |