PEKANBARU (CAKAPLAH) - Maria Rouli Pasaribu, SP, seorang Caleg perempuan yang dikenal sebagai Cikgu Maria, siap meramaikan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 menuju DPRD Riau.
Meskipun baru pertama kali terlibat dalam dunia politik, dirinya optimis dapat memperoleh satu kursi dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Pekanbaru.
Cikgu Maria, yang telah membangun reputasi dengan program bimbingan belajar gratis bagi siswa kurang mampu selama hampir 10 tahun, menyatakan keyakinannya.
"Saya meyakini kesempatan untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat, terutama dalam dunia pendidikan. Program bimbingan belajar gratis kami telah memberikan dampak positif, dan saya berkomitmen untuk membawa semangat ini ke tingkat yang lebih tinggi melalui politik," ujar Maria, Sabtu (5/1/2024).
Sebagai pemilik Bimbel dengan beragam murid dari latar belakang orang tua yang berbeda, Cikgu Maria kini memasuki arena politik sebagai calon anggota DPRD Provinsi Riau dari PSI Dapil 1 dengan nomor urut 2 pada Pemilu 2024.
Maria bertekad untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Dapil Pekanbaru, yang mencakup 15 kecamatan dan 83 kelurahan.
"Dengan niat tulus mencerdaskan anak bangsa, saya siap maju berkompetisi dalam Pileg 2024. Kami ingin terus mendengar aspirasi dan berbuat nyata untuk masyarakat. Mohon doa, restu, dan dukungan," Cakapnya.
Alumni Universitas Sumatera Utara (USU) ini menegaskan komitmennya untuk menangani berbagai masalah di masyarakat, seperti peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) pengajar dan perkuatan fasilitas pendidikan di Riau. Program bimbingan belajar gratis dan peningkatan beasiswa untuk siswa berprestasi dan kurang mampu menjadi salah satu fokusnya.
Selain itu, Cikgu Maria berjanji untuk menciptakan program yang dapat meningkatkan penghasilan keluarga, mengingat pendidikan bukan sekadar formalitas, melainkan kunci untuk mengubah nasib.
Dalam menjalani kampanye yang berakhir pada 10 Februari 2024, Cikgu Maria tidak hanya mengandalkan alat peraga kampanye (APK), tetapi juga memanfaatkan waktu untuk berdialog dan berdiskusi secara intens dengan konstituennya.