PEKANBARU (CAKAPLAH) - Wakil Ketua DPW Bidang Humas dan Komunikasi PPP Riau Dr Zulkarnain Kadir (ZK) menyatakan keluar dari kepengurusan sekaligus kader PPP Riau, Jumat (22/03/2024).
Ia mengatakan, sikap dan keputusan itu sudah ia sampaikan kepada Ketua DPW dan Ketua DPP PPP Provinsi Riau. Ia mengaku, ada beberapa alasan yang membuatnya memutuskan keluar dari partai berlambang Kakbah tersebut.
"Saya atas nama pengurus DPW PPP Riau dan kader, mulai hari ini menyatakan sikap keluar dari PPP, baik sebagai pengurus maupun kader ini rasa tanggung jawab saya," katanya.
Alasan pertama mengundurkan diri, karena sebagai kader dan pengurus telah gagal membesarkan PPP. Selanjutnya, sebagai kader dan pengurus dirinya sudah tidak sejalan lagi dengan visi dan misi PPP, khususnya kebijakan-kebijakan yang diputuskan DPP PPP selama ini.
"Saya atas nama pribadi dan pengurus mengucapkan terima kasih atas penerimaan PPP yang baik selama ini, baik sebagai kader dan pengurus selama berkecimpung di dunia politik, khususnya DPW PPP Riau dan saya atas nama pribadi, kader dan pengurus menyampaikan maaf yang sebesar-besarnya, kalau ada yang salah selama bergabung dengan PPP. Hidup PPP, semoga menjadi kiblat yang baik di masa depan," paparnya.
Untuk diketahui, ZK bergabung dengan PPP sejak 2021 lalu. Di bawah kepemimpinan Ketua DPW Syamsurizal, ia menjabat Wakil Ketua DPW Bidang Humas dan Komunikasi.
Bergabungnya ZK ke PPP yakni pada puncak perayaan Hari Lahir (Harlah) PPP Provinsi Riau ke-48 digelar di Bangkinang, Kabupaten Kampar.
Saat itu, Harlah PPP terasa semakin semarak dengan bergabungnya sejumlah kader baru seperti Zulkarnain Kadir yang notabene merupakan anak pendiri PPP Riau, Kadir Abbas, Ibrahim Ali (Mantan wakil Bupati Kampar) dan sejumlah tokoh lainnya.
Para tokoh dan kader baru ini langsung menerima Kartu Tanda Anggota (KTA) dan jaket kebesaran partai dari Plt Ketua PPP Riau saat itu Mursini.
Zulkarnain Kadir yang merupakan mantan pejabat senior Pemerintah Provinsi Riau itu mengatakan, sengaja bergabung ke PPP untuk melanjutkan perjuangan orang tuanya dalam mengembangkan PPP di Provinsi Riau.
Saat itu, Ia bertekad, kehadiran dirinya di partai berlambang Kakbah itu dapat memberikan kontribusi nyata untuk memajukan PPP.**