![]() |
Workshop Political Marketing DPW PPP Riau.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ketua Umum DPP PPP, Suharso Monoarfa, didampingi Sekjend Arwani Thomafi, dan Waketum PPP, Zainut Tauhid Sa'adi yang juga menjabat Wakil Menteri Agama menghadiri Workshop Political Marketing DPW PPP Riau, Sabtu (5/3/2022).
Workhsop tersebut juga langsung mendatangkan lembaga survey Polmark pimpinan Eep Syaefullah.
Ketua DPW PPP Riau, Syamsurizal dalam laporannya menyampaikan ke Ketua Umum bahwa pihaknya telah melakukan beberapa kegiatan penting untuk konsolidasi.
Syamsurizal memaparkan bahwa jumlah penduduk Riau saat ini mencapai 6. 450 ribu jiwa dengan jumlah DPT 59 persen, yakni mencapai 3, 8 juta jiwa.
"Dapil Riau di DPR RI terisi 1, dapil dua belum terisi, kita harap di 2024 bisa diisi kedua dapil. Di DPRD Riau Riau kita punya 8 dapil, kita mengisi 4 dapil, 4 dapil lagi di 2024 kita usahakan. Di DPRD Kabupaten Kota ada 57 dapil, kita dapat mengisi 33 orang wakil kita. Dan yang menjadi perhatian, di Kota Pekanbaru yang jumlah penduduknya 1,3 juta dengan pemilih 611 ribu jiwa, kita hanya dapat jemput 1 orang, dan untuk dapil provinsi kita masih nol kursi. Jadi ini tugas kita bersama khususnya dari DPW dan DPC," kata Syamsurizal.
Ketua Umum DPP PPP, Suharso Monoarfa mengatakan bahwa memang DPP menginisiasi kegiatan workshop political marketing dan bedah dapil, untuk mengetahui persis potensi dari PPP, keadaan hari ini seperti apa, dan peta politik saat ini.
"Saya punya pengalaman, harus dengan cara yang benar untuk menang, metodologi itu penting. Kita ingin tahu persis, data - data itu menunjukkan apa ke kita. Mempersiapkan diri dengan lebih baik. Kita bisa kerja bersama, elektoral itu kerja bersama, karena yang dimenangkan itu bukan orangnya tapi PPP nya," kata Sujarso.
Suharso menjelaskan dengan cara dan metodologi yang benar, kader PPP yang ikut workshop untuk bisa memahami PPP di Riau.
"Untuk itu belajar itu penting. Maka kita belajar di sini," tukasnya.










































01
02
03
04
05




