PEKANBARU (CAKAPLAH) - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Riau versi Romahurmuziy menilai bakal calon gubernur Riau HM Harris tidak menunjukkan sikap serius untuk mendapatkan dukungan partai berlambang Kabah tersebut pada Pilkada Gubernur Riau tahun 2018 mendatang. Harris yang merupakan Bupati Pelalawan itu terancam tidak mendapatkan perahu PPP.

Kekecewaan DPW PPP Riau pimpinan Azis Zaenal tersebut setelah HM Harris mendaftar pada penjaringan balon gubri ke PPP kubu Djan Faridz beberapa waktu lalu. Padahal sebelumnya, Harris juga mendaftar ke PPP versi Romy.

"Bagi kami (PPP kubu Romy), Harris tidak serius dengan PPP, namanya bisa-bisa tidak kita rekomkan ke DPP nanti. Untuk apa kita rekomkan orang yang tidak serius dengan kita," kata wakil ketua DPW PPP Riau, Husaimi Hamidi, Selasa (10/10/2017).

Dikatakan Husaimi Hamidi, saat ini polemik di internal PPP sudah berakhir dan Romahurmuziy sah menjadi Ketua Umum PPP. "Sekarang tidak ada yang namanya kubu-kubuan di PPP, SK Menkumham kan jelas kalau PPP itu dikomandoi oleh Romahurmuziy yang di Riaunya pak Azis Zaenal, kan dah jelas, ngapain juga mendaftar ke kubu sana," cakapnya lagi.

Selanjutnya ia mengatakan, rencananya awal bulan ini, pihaknya akan mengadakan Rapimwil PPP Riau guna memutuskan siapa saja yang layak direkomkan ke DPP PPP, baik sebagai bakal calon gubernur maupun wakil gubernur Riau.

"Tapi ada beberapa penyebab, jadi Rapimwil kita undur dulu, paling lambat akhir bulan ini kita lakukan," tukasnya.