PEKANBARU (CAKAPLAH) - Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) Pekanbaru, Riau hari ini, Senin (6/11/2017) terpantau kosong melompong dari aktivitas layaknya terminal bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).
Padahal, pada Sabtu (4/11/2017) lalu terminal ini terlihat ramai dan padat dari bus angkutan umum. Semua angkutan umum baik AKAP maupun bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) memarkirkan kendaraannya di dalam terminal. Sedangkan terminal bayangan di sejumlah tempat tidak terlihat.
Akan tetapi ramainya aktivitas di BRPS Pekanbaru ini ternyata hanya berlangsung satu hari saja, ketika kedatangan Menteri Perhubungan RI Budi Karya ke Pekanbaru dalam rangka sosialisasi Peraturan Menteri Nomor 108 tahun 2017 tentang penyelenggaraan angkutan orang dengan kendaraan bermotor umum tidak dalam trayek di Sekolah Polisi Negara (SPN) Pekanbaru, Sabtu (4/11/2017).
Ketika mengunjungi langsung kondisi Terminal BRPS, Senin (6/11/2017) hari ini tim CAKAPLAH.COM hanya menemukan kursi-kursi yang kosong, 'satu-dua' bus dan beberapa petugas. Loket penjualan karcir juga terlihat kosong.
Di tempat ini hampir tidak terlihat bus-bus jurusan Pulau Jawa dan kota-kota lain seperti ALS, SAN, Makmur, Halmahera, Sempati Star dan lain-lain.
"Kemarin kami perusahaan angkutan dapat imbauan dari pengelola Terminal untuk memarkirkan semua bus di terminal. Katanya untuk kebaikan. Kalau untuk kebaikan kita menurut saja," ungkap salah seorang Agen Perusahaan Angkutan, Ucok Siahaan saat ditemui di Terminal BRPS.
Saat ditanya, kenapa banyak agen yang tidak beraktifitas di terminal ini, Ucok mengaku hal tersebut karena tidak adanya penumpang yang mau berangkat melalui terminal. "Buat apa kita jaga loket kalau penumpangnya tidak ada di sini," cakapnya.
Selain itu, agen perusahaan angkutan lain, Deddy juga menyebutkan ini seperti pembohongan publik, ketika Menteri Perhubungan datang semua sibuk, bus-bus disuruh parkir sebanyak banyaknya di terminal.
"Inilah faktanya, kemarin sewaktu datang Menhub terminal ramai bus-bus terparkir di sini, setelah pak menteri tidak ada semua kembali sepi seperti kuburan, bahkan kami sampai pernah main bola di sini," katanya.
Menurutnya, sepinya terminal dari penumpang, terutama tujuan Pulau Jawa ada kaitannya dengan murahnya harga tiket pesawat sehingga penumpang lebih memilih naik pesawat.
"Itu karena murahnya tiket pesawat. Orang awam saja tahu itu, lebih enak naik pesawat dari pada bus," ujarnya.
"Kami berharap Menhub bisa mendudukkan bersama, koordinator angkutan darat, laut dan udara untuk membahas ongkos tiket ini," tutupnya.
Penulis | : | MG3 |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Riau, Kota Pekanbaru |