PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kehadiran pasar modern saat ini menjadi ancaman bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Namun kondisi tersebut merupakan hal yang tak bisa dielakkan.
Menanggapi persoalan itu, Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman mengatakan menjadi ketakutan UMKM dengan berkembangnya pasar modern (supermarket) yang padat modal tidak perlu lagi dikhawatirkan jika barangnya tidak laku.
"Jadi UMKM perlu sadar kalau kondisi seperti itu tidak bisa elakkan. Tapi memang benar di mana-mana sekarang kan ada supermarket. Mereka tidak hanya jual produk, tapi juga sosial service," kata Gubernur Riau kepada CAKAPLAH.com, Kamis (13/9/2018).
Menurutnya masalah ketakutan pelaku UMKM di Riau itu bisa diatasi dengan digitalisasi. Apalagi infrastruktur penunjang agar UMKM merambah pasar digital saat ini sudah cukup mendukung.
Hanya saja, lanjut pria yang akrab disapa Andi Rachman ini, memang untuk mewujudkan digitalisasi tersebut
butuh Sumber Daya Manusia (SDM) kuat.
"Sudah waktunya UMKM di Riau menjalankan usaha dengan perencanaan bisnis matang dengan memasukkan digitalisasi sebagai bagian dari peluang pengembangan bisnis tersebut," ujarnya.
"Bagi saya dan jajaran perlu menyimak informasi dengan baik dan perlu disikapi karena dunia ini berkembang dengan IT," cakap Andi Rachman.
Dia menambahkan, sekarang ini yang menjadi tujuan adalah bagaimana pemerintah memperbaiki diri melayani masyarakat dalam kedepan. Karena pemerintah berkompetensi dengan daerah yang serius menggunakan IT ini.
"Indonesia bersaing dengan negara berkembang yang IT nya maju. Riau bersaing dengam provinsi lain yang IT nya berkembang. Riau harus menyikapi informasi ini," tukasnya.