Plt Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim bersama sejumlah pejabat Pemprov Riau
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tak bisa berbuat banyak untuk membantu korban bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah.
Pemprov Riau hanya bisa mengirim doa untuk korban gempa dan tsunami Sulawesi Tengah, mengingat kondisi keuangan Pemprov Riau tengah mengalami defisit anggaran.
"Sekarang ini kita bukan lagi kencangkan ikat pinggang. Ikat pinggang pun sudah lari ke leher. Kirimkan doa saja untuk korban bencana di Sulawesi Tengah," kata Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, H Wan Thamrin Hasyim kepada CAKAPLAH.com, Senin (1/10/2018).
Menurutnya dengan kondisi keuangan daerah saat ini, sangat sulit Pemprov Riau bisa menyalurkan bantuan untuk korban bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.
"Saat ini juga sudah kami terima surat dari pemerintah pusat, ternyata dana bagi hasil kita tahun 2018 untuk triwulan keempat tunda salur lagi. Sedangkan yang tahun lalu saja belum dibayar," katanya.
Meski begitu, Wan Thamrin masih bisa memahami kondisi keuangan negara. Dia menilai mungkin masih ada kepentingan lebih besar oleh pemerintah pusat.
"Mungkin pusat ada kepentingan lain sehingga dana kita tunda salur. Meskipun kita sudah megap-megap. Yang jelas kita ini NKRI, dan kami ini perpanjangan tangan pemerintah pusat. Jadi dengan kondisi seperti ini sebaiknya kita berbesar hati," pungkasnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau, Sulawesi Tengah |