Jakarta (CAKAPLAH) - Politeknik Caltex Riau (PCR) memperkenalkan Mindy Wheelchair, kursi roda yang bisa digerakkan dengan pikiran.
Mindy Wheelchair ditampilkan pada hari kedua penyelenggaraan Indonesia Petroleum Association (IPA) ke 43 tahun 2019, Kamis (5/9/2019) di Jakarta.
Ketua tim Mindy Wheelchair, yang juga menjabat Ketua Progran Studi D3 Eletronika PCR, Putri Madona kepada CAKAPLAH.com menjelaskan, Mindy Wheelchair ini adalah sebuah penelitian yang dimulai sejak tahun 2017.
"Di tahun pertama kita buat Mindy Whellchair, kita sudah mendaftar paten, sudah kita ajukan. Tinggal nunggu grantednya," kata Putri.
Cara kerja alat tersebut adalah pengguna hanya harus berkonsentrasi untuk menggerakkan kursi roda tersebut tapa dorongan. Kemudian untuk membelokkannya, pengguna hanya perlu melakukan beberapa gerakan wajah seperti menaikkan alis dan mengedipkan mata.
Ia menjelaskan, bahwa tujuan dikembangkannya Mindy Wheelchair ini adalah untuk memudahkan orang-orang tertentu seperti penderita stroke, atau yang tidak bisa menggerakan kaki dan tangan.
"Jadi untuk memudahkan orang-orang yang kekurangan," cakapnya lagi.
Disinggung mengenai berapa total biaya yang harus dikeluarkan untuk membuat satu set Mindy Wheelchair, Putri mengatakan hampir Rp30 juta.
"Karena memang kita beli komponen kebanyakan tidak ada di sini, ada beberapa yang harus dibeli di luar negeri," cakapnya lagi.
Ke depan, Putri mengatakan, pihaknya akan mengembangkan Artificial Intelligence (AI) , dimana perkembangan teknologi yang sudah ada saat ini akan semakin canggih dan mudah.
Pantauan CAKAPLAH.com, pada saat melakukan demo penggunaan Mindy Wheelchair tersebut, para pengunjung tampak antusias, dan banyak dari mereka yang tertarik untuk mencobanya.
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pendidikan, Serba Serbi, Riau |