Penjabat Walikota Pekanbaru Edwar Sanger
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Hingga akhir Februari 2018 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) Pekanbaru mencapai 118 kasus. Meski begitu, Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Edwar Sanger, tidak ingin terburu-buru menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) DBD.
“Status KLB DBD di Pekanbaru belum perlu. Kita sedang berusaha memperbaiki dan instruksikan Kepala Dinas dan Camat,” kata Sanger, Selasa (28/2/2017).
Ditambahkan Sanger, pihakanya sudah menandatangai surat edaran himbauan serta intruksi yang harus dilakukan oleh camat dan lurah untuk menekan kasus DBD di Pekanbaru.
“Kemarin surat edarannya sudah saya tanda tangani. Masalah DBD ini bukan hanya tugas pemerintah saja, tapi semua masyarakat Pekanbaru. Nah kalau masih ada kasus, berarti tak dijalankan masyarakat,” ungakapnya.
Sanger juga menyebutkan, seluruh camat dan lurah yang ada di Pekanbaru untuk turun langsung ke lapangan mengimbau kepada warganya terus membersihkan selokan, drainase yang berada di lingkungan sekitar.
“Camat dan Lurah harus cek dan action. Kalau kita turun ke lapangan dan hanya duduk di kursi pasti tahu kondisi di lapangan dan tidak dibohongi stafnya,” ujarnya mengakhiri.
Penulis | : | Kholik Aprianto |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Kota Pekanbaru, Lingkungan, Peristiwa |