Ketua BKOW dan IWAPI riau, Irma Hafidah Rachman (kiri) bersama Sisilita Arsyadjuliandi Rachman (kanan)
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Musibah banjir yang melanda sebagian wilayah Riau dan Pangkalan Sumatera Barat mengundang keprihatinan dari berbagai kalangan.
Penggalangan bantuan pun mulai banyak dilakukan berbagai kelompok untuk meringankan beban masyarakat yang terkena musibah banjir.
Dua organisasi wanita Riau yakni Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Dan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Riau turut dalam aksi donasi bantuan korban banjir ini.
Ketua BKOW Riau Irma Hafida Rachman mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah mengumpulkan sekitar Rp10 juta bantuan untuk korban banjir Riau dan Sumbar.
Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah karena BKOW akan menggerakkan seluruh organisasi wanita lain untuk ikut berpartisipasi dalam gerakan sosial ini.
"Sampai hari ini sudah terkumpul Rp10 juta, besok penggalangan dana kita gerakkan melalui orgasisasi wanita lainnya," cakap Irma, Minggu (5/3/2017).
Dikatakan Irma, penggalangan dana tidak hanya di tingkat organisasi wanita Provinsi saja, tetapi akan melibatkan organisasi wanita di kabupaten dan kota.
"Kita harapkan organisasi wanita di kabupaten dan kota juga melakukan menggelar penggalangan dana atau donasi bantuan korban banjir di Riau dan Sumbar ini," harapnya.
Selain BKOW, Irma juga memastikan IWAPI Riau akan ikut mengambil peran dalam penggalangan dana korban banjir. "Untuk IWAPI juga sudah terkumpul Rp10 Juta," tuturnya yang juta Ketua IWAPI Riau ini.
Bantuan yang terkumpul nantinya kata Irma, akan dijadikan dalam bentuk bahan makanan siap saji, minuman, selimut serta pakaian yang akan langsung diserahkan kepada korban banjir di Kampar, Pelalawan dan Pangkalan Sumbar.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, hujan yang mengguyur Riau dan Sumbar dalam beberapa pekan terakhir telah menimbulkan bencana bajir dan longsor di Pangkalan Sumbar.
Tak hanya Sumbar, beberapa Kabupaten di Riau juga terkena dampak banjir kiriman, seperti di Kampar dan Pelalawan.