XIII KOTO KAMPAR (CAKAPLAH) - Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) periode 2018-2023 akan dihelat Rabu (27/6/2018) besok pagi.

Dibalik pesta demokrasi lima tahunan ini, banyak masyarakat yang tidak tahu bagaimana beratnya perjuangan para penyelenggara pemilihan kepala daerah (Pilkada) terutama dalam mengantarkan dan memastikan logistik Pilkada sampai ke tempat pemungutan suara (TPS).

Seperti yang dialami Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar hari ini, Selasa (26/6/2018).

Meski yang akan ikut memilih, sesuai dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) hanya 89 orang namun mereka memiliki beban tanggungjawab yang sama dengan apa yang dilakukan oleh penyelenggara maupun petugas lainnya untuk memastikan hak warga negara terpenuhi di negara demokrasi ini.

Perjuangan dua anggota PPK XIII Koto Kampar Wowon, SIP dan Khairul Amri, SPd bersama empat personel dari Polres Kampar dan Polsek XIII Koto Kampar patut diacungi jempol sehingga seluruh logistik untuk TPS 04 yang merupakan TPS terbaru di wilayah Kecamatan XIII Koto Kampar yang terletak di Dusun Siasam, Desa Balung yang masuk daerah sulit ini sampai pada Selasa (26/6/2018) sore. Sehingga besok dipastikan pesta demokrasi untuk memilih pemimpin di negeri kaya Provinsi Riau bisa diselenggarakan di dusun yang berpenduduk sekitar 300 jiwa ini.
Wowon anggota PPK XIII Koto Kampar yang juga Divisi Hukum dan Pengawasan kepada CAKAPLAH.COM, Selasa (26/6/2018) sore menuturkan, ia bersama rekannya Khairul Amri dan empat polisi yang bertugas melakukan pengamanan serta Ketua Panwaslu Kecamatan XIII Koto Kampar berangkat dari Batubersurat, ibukota Kecamatan XIII Koto Kampar pukul 06.30 WIB. Sampai di kantor Kepala Desa Balung pukul 08.30 WIB.

Uniknya, untuk masuk ke wilayah Desa Balung petugas harus melewati sebagian wilayah Jorong Tanjung Belit, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi Sumatera Barat.

Sebagian rombongan berangkat menggunakan mobil minibus yang digunakan untuk mengangkut logistik. Sebenarnya dari kondisi jalan, ruas jalan, terutama dari Balung menuju Dusun Siasam yang berbatasan dengan Desa Sungai Sorik, Kecamatan Kampar Kiri Hulu sangat tidak memungkinkan menggunakan kendaraan roda empat apalagi saat ini daerah ini sedang mengalami musim hujan. Namun mengingat logistik yang rawan basah, maka PPK memutuskan untuk membawa satu unit mobil.
Sebagian lagi menggunakan sepeda motor, termasuk empat orang polisi yang ikut mengamankan perjalanan logistik dan petugas.

Setelah serah terima logistik untuk TPS 01, 02 dan 03 Balung, rombongan kembali melanjutkan perjalanan menuju Dusun Siasam sekira pukul 12.30 WIB.

Di ruas jalan sepanjang 13 kilometer inilah rombongan harus berjuang sekuat tenaga melewati medan jalan yang terjal, licin dan bebatuan. Ruas jalan ini masih jalan tanah dan tanpa pengerasan. Parahnya lagi, rombongan harus tiga kali mengarungi sungai karena di sungai ini belum ada jembatan.

"Beruntung hujan yang turun semalam tidak terlalu lebat sehingga sungai bisa dilewati. Kalau air normal, rata-rata kedalaman sungai sekitar selutut dan lebarnya sekitar lima meter," ujar Wowon.

Karena daerah ini baru saja diguyur hujan Senin sore kemarin, maka hampir seluruh ruas jalan masih licin.

Setelah menempuh perjalanan selama dua jam dari Balung, mereka sampai di salah satu rumah tokoh masyarakat di Siasam. Mereka disambut petugas KPPS dan sejumlah warga.

Di sinilah logistik disimpan sampai hari H pemungutan suara besok pagi. Dua dari empat orang anggota polisi akan menginap di sini untuk menjaga keamanan logistik dan penyelenggaraan pemungutan suara Rabu (27/6/2018) besok. Menurut rencana Ketua PPS Balung Fakhrurrozi juga akan menginap dan standby di salah satu dusun terisolir di Riau ini.

"Sinyal telepon tak ada. Komunikasi kita dengan PPS maupun dengan KPPS praktis terputus karena kami harus kembali ke Batubersurat," kata Wowon lagi.
Dengan sampainya logistik Pilgubri 2018, maka 89 pemilih dan beberapa pemilih yang tidak terdaftar di DPT namun memiliki e KTP bisa memastikan hak pilihnya besok. Penyelenggaraan Pilgubri di dusun ini juga akan berlaku normal. TPS mulai dibuka pukul 07.00 WIB dan pemungutan suara ditutup pukul 13.00 WIB.

Di tempat terpisah, Ketua PPK XIII Koto Kampar Dendi Riono, SHI menyebutkan, hingga pukul 17.00 WIB hari ini seluruh logistik Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Riau telah terdistribusi ke seluruh TPS.

Logistik ini terdiri dari surat suara sebanyak 15.317 ditambah cadangan sebangak 2,5 persen dari 15.317 surat suara. Kemudian kotak suara sebanyak 44 kotak, bilik suara 88 dan sejumlah blangko sudah dipastikan lengkap.

"Seluruh logistik sudah masuk hari Ahad kemarin dan hari ini sudah didistribusikan sampai ke seluruh desa termasuk di daerah sulit Dusun Siasam," beber pria yang akrab disapa Tono.

Untuk beberapa daerah yang masuk kategori sulit seperi di pulau-pulau sekitar Danau PLTA Koto Panjang di Desa Koto Masjid dan Tanjung Alai, KPU Kampar memutuskan tidak membuka TPS namun para pemilih diarahkan memilih di perkampungan di desa itu.

Logistik juga telah sampai di daerah sulit lainnya seperti di Desa Koto Tuo dan Muara Takus yakni di daerah perkebunan milik perusahaan.