PEKANBARU (CAKAPLAH) - Arsilia Arsyadjuliandi, puteri semata wayang Arsyadjuliandi Rachman mengaku bangga dengan perjuangan Ayahandanya yang berpolitik secara fair.

"Saya bangga dengan perjuangan Papa yang berpolitik dengan fair," kata Arsilia seperti dikutip CAKAPLAH.com di laman status Facebooknya, Jumat (29/6/2018).

Dalam curahan hatinya, Arsilia mengungkapkansemua perilaku sang ayah dalam berpolitik diharapkan akan memberikan pelajaran berharga, terutama dalam upaya menuju kedewasaan berpolitik bagi seluruh rakyat Indonesia, terkhusus di Provinsi Riau.

"Alhamdulillah, sejauh ini saya melihat Papa berpolitik dengan cara-cara yang bersih. Saya juga melihat Papa memiliki jiwa yang besar dengan semua realitas yang harus ia terima," ungkapnya.

Arsilia Arsyadjuliandi juga mengucapkan selamat kepada pasangan Syamsuar dan Edy Natar Nasution yang telah mendapat mandat rakyat untuk memimpin Riau dalam rentang waktu lima tahun ke depan.

Puteri Sisilita Arsyadjuliandi ini juga mendoakan pasangan calon nomor urut 1 senantiasa diberi kekuatan dan kesehatan dalam upaya membawa Riau berikut semua anggota masyarakat yang bermukim di dalamnya ke arah yang lebih baik.

Dikatakannya, masih ada waktu hingga Februari tahun depan bagi sang ayah untuk memimpin Riau dalam kapasitas sebagai Gubernur Riau. Ia yakin sang ayah akan tetap memberikan pengabdian terbaik bagi daerah ini sesuai dengan kewenangan dan batas-batas kompetensi yang ia miliki.

"Pengabdian terbaik untuk Riau yang selama ini telah dilakukan Papa, Insya Allah akan tetap konsisten ia jalankan," ujarnya penuh keyakinan.

"Tidak menjadi gubernur bagi Papa bukan berarti tak bisa berbuat lagi," tambahnya.

Menurutnya, sang ayah masih punya banyak tugas yang harus dilanjutkan dan dituntaskan. Baik tugas-tugas di dunia usaha yang selama ini menjadi basis utamanya, kegiatan sosial-kemasyarakatan, organisasi, dan lainnya. Ke semua tugas itu juga menuntut totalitas yang tinggi," sambungnya.

Di matanya, dipercaya menjadi Gubernur Riau, setelah sebelumnya sempat menjadi wakil gubernur dan pelaksana tugas (Plt) gubernur Riau, hanya satu dari sekian banyak lahan pengabdian bagi sang ayah untuk berbuat yang terbaik bagi Riau beserta seluruh anggota masyarakat yang bermukim di dalamnya.

"Saya tahu pasti soal kecintaan Papa pada Riau," katanya.

"Saya bisa pastikan kadar pengabdian Papa untuk daerah ini tidaklah akan surut bersebab tidak lagi menjadi gubernur,"  ujarnya.

Terakhir Arsilia berharap, "Semoga semua pengabdian yang diberikan Papa selama ini, terutama terhadap Provinsi Riau beserta semua anggota masyarakat, menjadi amal jariyahnya di akhirat kelak, Amin," ungkapnya berdoa.