PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sebagian mahasiswa penerima bantuan sosial (Bansos) pendidikan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) mengeluhkan lamanya proses pencairan bantuan tersebut. Padahal mahasiswa sudah menyerahkan syarat pencairan.
Hingga kini mereka belum mendapat kepastian kapan dana tersebut cair. Sementara sekarang pergantian semester, mahasiswa membutuhkan dana tersebut.
Menanggapi keluhan mahasiswa itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Kesra Setdaprov Riau, Syahrial Abdi, mengatakan kalau Bansos pendidikan mahasiswa sebagian sudah ditransfer ke rekening penerima.
"Memang ada yang belum kita transfer. Persoalan bukan karena anggaran, untuk uang Insya Allah cukup. Hanya saja sebagian penerima bantuan ada yang belum mengantar berkas. Sebagian lagi ada perbaikan berkas," kata Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau ini.
Dia mengatakan, saat ini masih banyak berkas/proposal penerima bantuan yang belum diperbaiki mahasiswa. Padahal pihak Kesra sudah meminta yang bersangkutan mengambil berkas ke Kesra untuk diperbaiki.
"Banyak berkas yang belum diperbaiki. Misalnya saja UIN Suska Riau, dari 400 lebih penerima, yang salah ada 100 lebih. Kita harap mahasiswa harus verifikasi terlebih dahulu di kampus sebelum berkas diantar agar mahasiswa tidak bolak-balik perbaiki berkas," harapnya.
Ia menjelaskan proses pencairan Bansos tersebut. Ketika syarat sudah lengkap, pihaknya mengajukan pencairan ke BPKAD. Namun sebelum itu pihaknya mengecek dulu rekening mahasiswa untuk memastikan aktif atau tidak.
"Nanti di BPKAD diverifikasi lagi untuk memastikan apa yang kita verifikasi sudah benar. Makanya sebelum diantar perlu dicek rekeningnya aktif atau tidak. Karena satu saja rekening tidak aktif, maka satu berkas pencairan tidak bisa dilakukan. Kita harap mahasiswa juga bisa menjaga rekeningnya agar jangan sampai tidak aktif atau terblokir. Karena ini juga mempengaruhi proses pencairan," katanya.
Berikut Penerima Bansos Pendidikan DIII:
AKBID Salma (Penerima 4, Realisaai 4), AKBID Husada Gemilang (Penerima 10, Realisasi 9), AKPER Dharma Husada (Penerima 3, Realisasi 3), AKPER Sri Bunga Tanjung Dumai (Penerima 2, Realisasi 1), Amik Mitra Gama Duri (Penerima 17, Realisasi 17), AMIK Dumai (Penerima 2, Realisasi 1), Amik Mahaputra Riau (Penerima 8, Realisasi 7), Amik Selatpanjang (Penerima 22, Realisasi 21).
Selanjutnya, Politeknik Bengkalis (Penerima 21, Realisasi 4), Politeknik Kampar (Penerima 13, Realisasi 13), Politeknik Kesehatan Riau (Penerima 14, Realisasi 14), STIKES PMC (Penerima 2, Realisasi 1), STIKES Hang Tuah Pekanbaru (Penerima 4, Realisasi 4), STMIK AMIK Riau (Penerima 2, Realisasi 2), UIN Suska Riau (Penerima 32, Realisasi 5), UIR (Penerima 4, Realisasi 0), UMRI (Penerima 11, Realisasi 4), Universitas Abdurrab Pekanbaru (Penerima 13, Realisasi 5), Universitas Islam Kuansing (Penerima 5, Realisasi 0), Universitas Riau (Penerima 22, Realisasi 16).
Total penerima sebanyak 240 orang, total realisasi 131 orang dan belum selesai 109 orang. Sedangkan total anggaran Rp600.000.000 , total realisasi Rp327.500.000 atau 55 persen, yang belum terealisasi Rp272.500.000.
Penerima Bansos Pendidikan S1:
STMIK Dumai (Penerima 8, Realisasi 2), STMIK Hangtuah (Penerima 20, Realisasi 1), UIN Suska Riau (Penerima 446, Realisasi 24), UIR (Penerima 214, Realisasi 70), UMRI (Penerima 172, Realisasi 67), Unilak (Penerima 306, Realisasi 266), Universitas Islam Indragiri (Penerima 102, Realisasi 67), Universitas Abdurrab (Penerima 74, Realisasi 50).
Kemudian, Universitas Islam Kuansing (Penerima 131, Realisasi 0), Universitas Pasir Pangaraian (Penerima 72, Realisasi 43), Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai (Penerima 23, Realisasi 21), Universitas Lukman Edi (Penerima 17, Realisasi 15), Universitas Riau (Penerima 207, Realisasi 156).
Selanjutnya, Politeknik Bengkalis (Penerima 76, Realisasi 11), STAI Al Azhar (Penerima 26, Realisasi 7), STAI Auliaarrasidin (Penerima 53, Realisasi 38), STAI Diniyah Pekanbaru (Penerima 14, Realisasi 14), STAIN Bengkalis (Penerima 77, Realisasi 12), STEI Iqra Annisa (Penerima 12, Realisasi 10), STIE Bangkinang (Penerima 38, Realisasi 37), STIE Darma Putra (Penerima 7, Realisasi 7), STIE Pelita Indonesia (Penerima 17, Realisasi 0).
STIE Purna Graha (Penerima 12, Realisasi 11), STIE Rengat (Penerima 34, Realisasi 0), STIE Syariah Bengkalis (Penerima 52, Realisasi 22), STIKES PMC (Penerima 6, Realisasi 6), STIKES Tengku Maharatu (Penerima 7, Realisasi 7), STIKOM Pelita (Penerima 13, Realisasi 13), STKIP Aisyah Riau (Penerima 17, Realisasi 0), STKIP Rokania (Penerima 37, Realisasi 35), STMIK - AMIK Riau (Penerima 19, Realisasi 16).
Total anggaran Rp8.400.000,000, total realisasi Rp3.644.500.000 atau 43 persen. Sedangkan total penerima 2.400 orang, realisasi 1.041 orang, yang belum selesai 1.359 orang.
Sedangkan total anggaran keseluruhan S1 dan DII sebanyak Rp9000.000.000 dan total penerima bantuan S1 dan DIII sebanyak 2.640 orang.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Pendidikan, Riau |