PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pelantikan 89 Pejabat di lingkungan Pemko Pekanbaru, terancam molor. Pasalnya, aula kantor Bappeda yang akan digunakan sebagai tempat prosesi pelantikan masih digunakan untuk acara Wanita Syarikat Islam Wilayah Riau dan PC WSI Kabupaten/Kota.

Bahkan, Aula Bappeda Pekanbaru masih di penuhi kaum ibu-ibu ini masih akan berlangsung dan diprediksi baru akan selesai hingga Pukul 15.00 WIB.

"Kita selesai acaranya jam 3 sore, acara orang pusat ini. Sampai sore," kata salah satu panitia pelantikan.

Dari pantauan CAKAPLAH.COM, para THL BKP-SDM Kota Pekanbaru terlihat baru memasangkan spanduk pelantikan bagi pejabat esselon di lingkungan Pemko Pekanbaru.
Sebelumnya, jika sesuai isi surat undangan pelantikan yang dibagikan ke para pejabat yang akan dilantik, Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru akan mensumpah dam melantik para pejabat pukul 14.00 WIB.

Sementara para pejabat mulai berdatangan dengan mengenakan jas hitam, kemeja putih, celana hitam dan peci hitam bagi ASN laki-laki.

Diberitakan sebelumnya, Sebanyak 89 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan lantik dan diambil sumpah jabatan, Jumat (7/9/2018).
Dari undangan yang telah dibagikan Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKP-SDM), beberapa pejabat akan di promosikan dari jabatan sebelumnya.

Beberapa pejabat yang memiliki potensi untuk naik esselon diantaranya Ahmad Ismail, Firmansyah Eka Putra, Zulhelmi Arifin, Masykur Tarmizi, Nurfaizal, Syamsuwir dan mantan Kepala Dinas PU Kampar, Indra Pomi Nasution yang sebelumnya hanya Pelaksana di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru.

Sementara itu, Ardahni, Pelaksana di Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKP-SDM) menjadi salahsatu nama yang juga berpotensi untuk mendapatkan jabatan strategis di Pemko Pekanbaru layaknya Indra Pomi Nasution yang dari awal kepindahannya dari Kabupaten Kampar diproyeksikan bakal mendapatkan jabatan esselon II.