Ilustrasi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Entah apa yang ada di pikiran Menok (83), di usia senjanya nekat melakukan penganiayaan berat terhadap Anwir (58), yang notabenenya adalah pelanggan cucian mobil miliknya. Sekitar pukul 13.30 WIB Senin (24/12/2018) kemarin, ia dengan gelap mata membacok korbannya di tempat usahanya di Jalan Kapur, Senapelan.
Seperti disampaikan Kapolsek Senapelan, Kompol Agung Tri Adiyanto, peristiwa ini terjadi ketika korban hendak mencuci mobil di tempat cucian tersangka. Tidak lama berselang, tersangka langsung mengayunkan parangnya sebanyak dua kali.
"Mendengar laporan tersebut, saya instruksikan kepada anggota dari Unit Reskrim Polsek Senapelan untuk ke TKP di Jalan Kapur," ujar Agung pada Kamis (27/12/2018).
Begitu sampai di lokasi, petugas mengamankan Menok sebagai tersangka beserta sebilah parang yang digunakan. Petugas juga mendatangi RS Santa Maria untuk melihat kondisi korban. "Korban mengalami luka di bagian kepala dan tangan sebelah kiri. Hingga kini korban masih menjalani perawatan," ujar Agung.
Dari hasil interogasi tersangka, diketahui bahwa Menok merasa sakit hati dengan Anwir. Pasalnya, Anwir pernah merekomendasi pekerja di tempat cuciannya namun baru tiga hari langsung keluar. Ditambah lagi, beberapa alat cucian mobil juga hilang setelah kepergiannya.
"Atas dasar itu, tersangka dengan gelap mata melakukan aksi tersebut," tambah Agung.
Agung pun meminta kepada masyarakat agar dapat menyelsaikan masalah dengan kepala dingin. Masyarakat juga diimbau untuk berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas jika ditemukan ada tindakan kriminal terjadi lingkungan.
Penulis | : | Abdul Latif |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Kota Pekanbaru, Hukum |