PEKANBARU (CAKAPLAH) - Polresta Pekanbaru kembali mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan atau jambret di Pekanbaru. Penangkapan yang dilakukan Jumat (25/1/2019) lalu ini berhasil mengamankan tiga orang tersangka. Sedikitnya ada 10 TKP tempat komplotan ini melancarkan aksinya.

Kanit Buser Satreskrim Polresta Pekanbaru, Ipda Rachmad Wibowo, mengatakan bahwa kasus jambret yang terjadi di Pekanbaru kebanyakan menyasar kaum hawa yang mengendarai motor. Untuk itu, ia mengingatkan agar masyarakat lebih waspada dalam menggendarai kendaraan sepeda motor.

"Ini imbauan bagi seluruh masyarakat Pekanbaru. Jangan mengenakan perhiasan mencolok dan jangan menggunakan handphone ketika berkendara," sebut Rachmad pada Selasa (29/1/2019).

Rachmad menegaskan bahwa penggunaan handphone dalam berkendara merupakan hal yang dilarang. Selain berbahaya bagi diri sendiri dan orang lain, tindakan ini juga dapat memicu terjadinya tindak kejahatan.

"Jadi jangan lagi menelpon ketika berkendara. Karena dalam kasus jambret kita banyak menangkap barang bukti berupa handphone," tambah Rachmad.

Rachmad sendiri mengakui bahwa tindakan penjambretan di Pekanbaru saat ini sudah meresahkan masyarakat. Untuk itu pihaknya sudah diinstruksikan untuk melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap pelaku jambret tersebut.