PEKANBARU (CAKAPLAH) - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar meninjau progres pengandangan mobil dinas (Mobdin) di halaman belakangan rumah dinas gubernur Riau, jalan Diponegoro Pekanbaru, Jumat (31/5/2019).
Sedikitnya sudah 500 unit mobil yang sudah dikandangkan BPKAD Riau, dan diperkirakan akan bertambah menjadi 600 unit dari jumlah mobil keseluruhan 900 unit.
Dalam kesempatan itu, Gubri yang didampingi Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau, Syahrial Abdi dan Kepala Satpol PP Riau, Zainal Z memberi pengarahan terkait pengamanan mobil dinas selama masa pengandangan.
"Mobil dinas ini diletak di sini biar aman. Jangan pula di sini tak aman, makanya perlu dikontrol setiap jamnya karena kawasan rumah dinas ini banyak pintu masuknya," paparnya.
Karena menurutnya di samping orang lebaran, juga bisa dimanfaatkan orang untuk mencuri, karena semua sparepart mobil ini punya nilai kalau dijual.
"Kalau kaca spion dan ban diambil bisa jadi duit. Ini nama baik Satpol PP juga yang dipertaruhkan. Orang komplain karena ada yang hilang," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Riau Zainal mengatakan, pihaknya siap menambah personel Satpol PP untuk pengamanan mobil dinas selama masa pengandangan.
"Penambahan personel tetap. Setidak ada 18 orang dalam satu hari yang bertugas melakukan pengamanan," katanya.
Lebih lanjut dia menyampaikan, untuk pengamanan mobil dinas terdapat empat regu, masing-masing terdapat 18 personel.
"Jadi dalam satu hari itu ada tiga shift, masing-masing shift ada enam personel lakukan pengamanan. Kita juga sudah minta jangan berjaga di pintu saja, tapi lakukan pengontrol setiap jamnya," tukasnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |