PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Pekanbaru menggelar kegiatan Diskusi Publik Polemik Pengenaan Sanksi Administrasi Perpajakan di Ballroom SKA Co ex Pekanbaru, Selasa (24/9/2019).
Ketua IKPI Pekanbaru Vince sebagai inisiator pelaksanaan kegiatan ini menyampaikan bahwa kegiatan ini dilatarbelakangi untuk mengurangi keresahan kalangan pengusaha kena pajak terkait penerapan sanksi administrasi.
"Sehingga diperlukan persamaan persepsi antara Wajib Pajak dengan aparatur perpajakan sebagai instansi yang berwenang dalam pelaksanaan peraturan perpajakan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil DJP Riau Edward H Sianipar menyambut baik kegiatan tersebut dan berharap akan terus terjalin komunikasi yang baik antara DJP dengan stakeholder yang akhirnya dapat menghasilkan perbaikan perilaku kepatuhan Wajib Pajak.
"Direktorat Jenderal Pajak (DJP) sebagai instansi pelaksanaan UU Perpajakan akan selalu melakukan pembinaan dan pengawasan kepatuhan Wajib Pajak. Sedangkan Penerapan Sanksi Administrasi merupakan bagian dari upaya untuk mendorong kepatuhan Wajib Pajak sebagai konsekuensi penerapan self assessment sebagai sistem perpajakan yang berlaku di indonesia saat ini," Cakapnya.
Dikatakan Edward, DJP selalu melakukan perbaikan sistem layanan untuk memberikan kemudahan Wajib Pajak dalam melaksanakan kewajiban administrasi perpajakan, contohnya dengan adanya aplikasi efaktur untuk penerbitan faktur pajak.
Prof Dr Gunadi dari Komisi Pengawasan Perpajakan sebagai Narasumber menyampaikan bahwa Misi Komwas perpajakan adalah untuk mendorong terwujudnya kultur, nilai dan tata kelola yang baik di lingkungan instansi perpajakan serta mendorong peningkatan kualitas Kebijakan dan administrasi perpajakan
Meningkatkan kepercayaan dan kepatuhan sukarela masyarakat.
"Dskusi publik ini sebagai media untuk mengumpulkan informasi dan pendapat masyarakat stakeholder perpajakan, yang menjadi bahan komisi pengawasan perpajakan untuk menyampaikan rekomendasi kepada instansi perpajakan," pungkasnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Ekonomi, Kota Pekanbaru |