Karhutla di Riau beberapa waktu lalu. (Dok)
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Menghadapi musim kemarau di provinsi Riau, Plt Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau H Ahmad Syah Harrofie mengimbau masyarakat agar mengantisifasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Sebelumnya, Gubernur Riau H Syamsuar juga menyampaikan dan mengharapkan masyarakat secara bersama-sama menjaga Bumi Lancang Kuning ini dari kebakaran hutan dan lahan.
"Semaksimal mungkin kita akan mengatasi Karhutla dan juga dibutuhkan kesadaran masyarakat untuk tidak membakar," kata gubernur Riau beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perkebunan Riau H Ahmad Syah Harrofie mengharapkan masyarakat untuk meninggalkan kegiatan yang dapat menimbulkan bencana, seperti membuang puntung rokok sembarangan yang bisa mengakibatkan terjadinya kebakaran. Termasuk, melakukan pembukaan dan pembersihan lahan dengan cara membakar.
Bakal calon bupati Bengkalis ini mengingatkan bahwa pelaku pembakaran lahan dapat dijerat dengan Undang-Undang 35 tahun 2009 tentang lingkungan hidup.
"Maka marilah kita stop pembakaran hutan dan lahan. Ayo bersama-sama kita cegah kebakaran hutan dan lahan, menjadikan Riau sehat tanpa asap. Karhutla menyebabkan bencana di masa sekarang dan kematian di masa depan. Lebih baik melindungi hutan, menjaga masa depan bersama," ungkap Ahmad Syah Harrofie.
Penulis | : | Alzal |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Lingkungan, Riau |