Masnur (kanan)
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Musda Partai Golkar Riau yang dijadwalkan digelar hari ini, batal dilaksanakan. Padahal, semua persiapan panitia sudah selesai dilakukan, termasuk ruangan Musda yang berkapasitas 500 orang lebih.
Kepada CAKAPLAH.com Ketua Steering Committee (SC) Pelaksana Musda Golkar Riau Masnur mengatakan, dari awal sebenarnya tidak ada masalah dan kendala pelaksanaan Musda.
"Tapi tadi malam, ketua (Andi Rachman) mendapatkan pesan WA dari DPP yakni dari Sekjend langsung. Isinya adalah Musda diminta ditunda. Karena ada pengaduan ke Mahkamah Partai," kata Masnur, Ahad ((1/3/2020) di Hotel Labersa, tempat Musda akan digelar.
Adapun alasan permintaan Musda diundur dalam pesan WA tersebut, beber Masnur, ada yang menggungat tiga daerah DPD II yakni Rohil, Dumai, dan Siak karena ketuanya masih Plt.
"Ini yang menjadi catatan DPP. Padahal kita sudah verifikasi meraka. Seperti di Munas, DPD II Rohil, Dumai dan Siak kita ikut dan ada suara di Munas lalu. Apalagi mereka ini memverifikasi Caleg pada Pileg lalu. Tidak ada masalah," cakapnya.
"Jadi, hari ini ketua DPD 12 DPD II berangkat ke Jakarta untuk meminta penjelasan DPP terkait kebijakan yang diambil ini," kata Masnur lagi.
Disinggung mengenai alasan diambilnya keputusan penundaan tersebut, padahal hanya WA dari Sekjend bukan dalam bentuk surat resmi, Masnur mengatakan karena Andi Rachman santun dan menghargai DPP.
"Ketua ini santun, menghargai pimpinan DPP. Jadi, kami hari ini ke Jakarta semua untuk menanyakan langsung. Kita lihatlah perkembangannya," cakap Masnur.