PEKANBARU (CAKAPLAH) - Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekanbaru bertambah enam kasus dari pekan lalu. Total, jumlah warga yang tercatat terjangkit DBD hingga kini sebanyak 374 kasus.
Jumlah itu tersebar di 12 kecamatan di Kota Pekanbaru. Kasus terbanyak masih di Kecamatan Tenayan Raya, yakni 71 kasus.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru M Amin mengatakan, meski Pemko Pekanbaru saat ini fokus pada penanganan Covid-19, urusan DBD juga menjadi prioritas.
"DBD tetap kita tangani. Walaupun kita saat ini terfokus pada Covid-19," kata Amin, Senin (18/5/2020).
Ia juga meminta peran Puskesmas di masyarakat terus dimaksimalkan. Masyarakat diajak supaya ikut membersihkan lingkungan bersama, melakukan 3M plus. Program Diskes Pekanbaru, kata dia, sudah lakukan penyuluhan kepada masyarakat, baik melalui dinas langsung atau melalui puskesmas.
"Turun ke lapangan, langsung ke masyarakat jadi kita tidak menunggu di puskesmas lagi. Kita turun ke masyarakat, kita wajib turun mengajak masyarakat untuk memerangi DBD. Untuk obat, saya rasa cukup, untuk penanganan DBD cukup," jelasnya.
Jumlah kasus DBD di Pekanbaru Minggu ke-20 Tahun 2020:
Sukajadi 15 kasus
Senapelan 15 kasus
Pekanbaru Kota 6 kasus
Rumbai Pesisir 13 kasus
Rumbai 25 kasus
Limapuluh 31 kasus
Sail 4 kasus
Bukit Raya 42 kasus
Marpoyan Damai 51 kasus
Tenayan Raya 71 kasus
Tampan 59 kasus
Payung Sekaki 42 kasus
Total : 374 Kasus
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Pemerintahan, Kota Pekanbaru |