Kemendikbud telah menerima lebih dari 188 juta nomor ponsel yang akan diberikan subsidi kuota internet untuk belajar di rumah selama pandemi virus corona (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)
|
(CAKAPLAH) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah menampung sekitar 27 juta juta nomor ponsel calon penerima subsidi kuota internet hingga Jumat (11/9).
Menurut catatan Data Pokok Pendidikan (Dapodik), Kemendikbud menerima sebanyak 21,7 juta nomor ponsel milik siswa. Kemudian 2,8 juta nomor ponsel milik guru dan 2,7 juta nomor ponsel milik mahasiswa serta 161 ribu nomor ponsel milik dosen.
Kepala Pusat Data dan Informasi Kemendikbud Muhammad Hasan Chabibie mengatakan pihaknya membuka kesempatan sekolah dan kampus memverifikasi nomor-nomor ponsel tersebut. Sekolah dan kampus bisa memverifikasi hingga 15 September.
"Kebenaran nomor ponsel perlu dipastikan oleh kepala sekolah dan pimpinan perguruan tinggi. Dengan tujuan untuk memastikan bantuan dimanfaatkan secara optimal dan tepat sasaran dalam pelaksanaan pembelajaran dalam jaringan pada masa pandemi covid-19," katanya melalui keterangan tertulis.
Sebelumnya, Hasan mengatakan Kemendikbud bakal menyerahkan data nomor ponsel dari Dapodik ke operator telekomunikasi pada 15 September 2020. Dengan begitu, sekolah dan kampus masih bisa menginput data nomor HP sebelum tanggal tersebut.
Bagi sekolah atau kampus yang tertinggal dalam pengisian data, maka Kemendikbud akan mengirimkan data nomor ponsel susulan kepada operator di akhir bulan.
Setelah diproses oleh operator, kuota akan dikirim ke nomor ponsel yang tercatat pertengahan September 2020. Siswa bakal menerima 35 gigabyte per bulan, guru menerima 42 gigabyte per bulan, serta mahasiswa dan dosen menerima 50 gigabyte per bulan.
Editor | : | Ali |
Sumber | : | Cnnindonesia.com |
Kategori | : | Pemerintahan, Pendidikan |