PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pegawai Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Pekanbaru terkonfirmasi terpapar Covid-19 beberapa waktu lalu. Layanan kepada masyarakat sempat ditutup selama 12 hari.
Kepala Dispusip Kota Pekanbaru Nelfiona saat dikonfirmasi mengaku bingung. Sebab, protokol kesehatan sudah diterapkan secara disiplin dan sesuai aturan new normal yang diberlakukan pemerintah.
"Kita juga tidak tahu ya, karena sejak aturan new normal, kita sudah berlakukan protokol kesehatan yang ketat. Tapi tetap saja kecolongan," kata Nelfiona, Rabu (4/11/2020).
Misalnya, menyediakan tempat cuci tangan di beberapa titik kantor, pengecekan suhu di setiap tingkat ruangan, wajib masker, social distancing, dan pembatasan pengunjung 25 persen saja.
"Kita juga sterilisasi ruangan minimal 2 kali dalam sehari. Jadi mungkin memang tertular dari luar kantor ya," jelasnya.
Nelfiona mengatakan, saat ini, layanan kepada masyarakat sudah kembali dibuka, dan tetap dengan protokol kesehatan ketat. Ia berharap, ke depan tidak ada lagi pegawai Dispusip yang terpapar Covid-19.
"Kita sudah tutup kantor 12 hari sejak ada positif, sudah sterilisasi dua kali. Jadi mulai Senin kemarin sudah kembali layanan kita buka, tetap dengan protokol kesehatan," jelasnya.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |