PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ketua Komisi I DPRD Kota Pekanbaru Doni Saputra, melakukan kegiatan Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) pada masyarakat yang berada di Jalan Riau, Senin (23/11/2020).
Masyarakat yang hadir juga harus menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) dalam cegah penyebaran Virus Corona (Covid). Seluruh peserta wajib memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak pada saat mendengarkan paparan Sosper.
Adapaun Perda yang disosialisasikan yaitu Perda No 2 tahun 2018, tentang Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah (UMKM).
Kegiatan yang dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi Pekanbaru, Idrus serta tokoh pemuda dan tokoh masyarakat, berjalan dengan antusias mendengarkan paparan dan sosialisasi Perda bertujuan untuk peningkatan perekonomian oleh politisi PAN ini.
Dalam kegiatan ini, Doni memaparkan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat. Dimana sosialisasi ini juga membantu pelaku UMKM untuk dapat semakin berkembang dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Karena itu, sebagaimana tujuannya dalam Perda.
“Sosper ditaja ini dengan harapan dapat memberikan edukasi dan pemahaman di masyarakat bahwa sudah ada Perda Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah (UMKM) atau itu dikenal Perda No 2 tahun 2018. Dengan harapan membantu masyarakat. Sebab, pada Perda ini untuk memberikan suatu perlindungan kepada pelaku usaha,” cakap Doni.
Politisi PAN ini juga menyebutkan bahwa dalam Perda ada hal-hal yang diatur itu untuk pelaku usaha dalam upaya untuk meningkatkan perekonomian kepada pelaku UMKM, karena Kota Pekanbaru sendiri sektor utamanya adalah perdagangan dan jasa.
“Dalam isi Perda ini sangat jelas hal-hal yang diatur. Sebab di Perda ini memberi perhatian khusus untuk meningkatkan perekonomian pelaku usaha. Dengan adanya pendataan, pelatihan, pinjaman modal usaha, dan dibimbing oleh pendamping. Sehingga, nantinya dapat berkembang bahkan nantinya masyarakat bisa berinovasi untuk menjadi usaha yang lebih besar lagi,” jelasnya.
Maka diharapkan untuk momentum Sosper ini semakin bisa meningkatkan daya tahan para pelaku UMKM. Dengan kondisi pandemi saat ini, yang semua serba sulit dan terdampak efek. Kita yakin UMKM adalah solusi agar perekonomian masyarakat terselamatkan.
“Di Pekanbaru ini sangat banyak pelaku terdampak pandemi covid ini tidak terkecuali sektor UMKM. Dari data yang saya dapat untuk sektor perdagangan 35 persen serta jasa 30 persen. Selebihnya itu sektor lain. Maka, perlu penguatanya ekonomi UMKM. Di tengah pandemi ini kita berusaha mendorong agar masyarakat tetap bertahan serta mendapat dukungan Pemerintah dan instansi terkait,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Pekanbaru, Idrus mengatakan bahwa ibu-ibu yang belum memiliki usaha harus punya usaha yang baru, caranya adalah kita mengadakan pelatihan.
"Dan diharapkan setelah memiliki usaha sendiri, nantinya para kaum ibu ibu bisa membantu perekonomian keluarga dan tidak bergantung atau hanya berharap kepada suaminyza," pungkasnya.
Penulis | : | Herianto Wibowo |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |