PEKANBARU (CAKAPLAH) - Update Covid-19 per 30 Desember 2020 di Provinsi Riau terdapat penambahan 141 kasus baru, naik dari sebelumnya 116 kasus. Sehingga total menjadi 24.856 kasus.
Kemudian berdasarkan rilis Kementerian Kesehatan, terdapat penambahan 112 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh atau turun dari sebelumnya 318 orang. Sehingga total menjadi 23.027 orang.
Selain itu kabar dukanya, di Riau juga terdapat penambahan 4 pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19, naik dari sebelumnya 3 pasien. Sehingga total menjadi 580 pasien.
Sedangkan penambahan kasus per hari ini secara nasional, berdasarkan rilis Kementerian Kesehatan terdapat 8.002 kasus, naik dari sebelumnya 7.903 kasus. Sehingga total menjadi 735.124 kasus.
Kemudian sebanyak 6.958 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh di Indonesia, turun dari sebelumnya 6.805 pasien. Sehingga total menjadi 603.741 pasien negatif Corona.
Sedangkan pasien meninggal dunia, per hari ini terdapat 241 orang, turun dari sebelumnya 251 orang. Dengan begitu total pasien wafat akibat virus dari Wuhan China itu sebanyak 21.703 orang.
Sebelumnya, Juru Bicara Penanganan Covid-19 Riau, dr Indra Yovi kembali mengingatkan masyarakat Riau tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.
Pasalnya angka kasus kematian pasien Covid-19 di Bumi Lancangn Kuning masih tergolong tinggi beberapa provinsi tetangga.
"Jumlah kasus kematian di Riau rata-rata sekitar 3-7 orang perhari. Dan jumlah itu termasuk tinggi dibanding Provinsi Sumbar, Jambi, Bengkulu dan Aceh," kata dr Indra Yovi saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 di Riau, Rabu (30/12/2020) di Gedung Daerah Pekanbaru.
Meski jumlah kasus kematian pasien Covid-19 di Riau tinggi, namun jika dibandingkan dengan Provinsi Sumut dan Sumsel mereka lebih tinggi kasus kematiannya daripada Riau. Namun hal itu diharapkan tidak mengurangi kewaspadaan masyarakat terhadap penularan Covid-19.
"Artinya ini menjadi warning juga bagi masyarakat. Jika demamnya tidak turun-turun dan merasa sesak jangan ditahan di rumah, harus dirawat di rumah sakit untuk dilakukan tindakan," ungkap Yovi mengingatkan.
"Dan ini juga menjadi pengingat bagi kita, bahwa protokol kesehatan wajib dan tetap dilakukan. Pakai masker, cuci tangan, jaga jarak dan hindari kerumunan," cakapnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |