Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah mendapat kepastian terkait penyelesaian pemulihan Tanah Terkontaminasi Minyak (TTM) PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) di Blok Rokan, Provinsi Riau.
Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar mengaku telah membicarakan masalah TTM Chevron saat melakukan pertemuan dengan Direktur Pertamina Hulu Rokan, yang menangani Blok Rokan pasca alih kelolah dari CPI ke Pertamina, Selasa (25/5/2021).
"Masalah limbah minyak sudah bicarakan, dan sudah ada solusi. Yang mana ketika tidak selesai dengan Chevron sampai akhir kontrak, maka menurut Dirjen Migas, Kementerian ESDM akan dilanjutkan oleh Pertamina Hulu Rokan," katanya.
Karena itu, Gubri menyatakan dengan adanya kepastian penyelesaian TTM ini, maka masalah limbah minyak Chevron diharapkan tidak menjadi kekhawatiran masyarakat.
"Artinya ini masalah limbah tidak menjadi beban tanggung jawab daerah. Makanya saya minta SKK Migas memfasilitasi adanya dokumen tertulis (terkait penyelesaian TTM), walaupun kami sudah menerima petunjuk dari Menteri ESDM melalui Dirjen Migas," cakapnya.
Sebelumnya, Kepala DLHK Provinsi Riau, Mamun Murod mengatakan, pihaknya ada banyak menerima pengaduan masyarakat soal TTM Chevron.
Pengaduan TTM di ladang minyak Blok Rokan ini ada yang langsung disampaikan masyarakat ke Chevron, DLHK, serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI.
"Itu kalau tak salah pengaduan masyarakat yang disampaikan ke KLHK ada 132 lokasi, dan yang disampaikan ke DLHK sebanyak 297 lokasi," kata Murod.
"Pengaduan itu sudah kita tindaklanjuti. Sudah banyak yang selesai, dari ratusan pengaduan ke KLHK yang kita bantu pendampingan itu ada yang sudah selesai sekitar 85 lokasi," sambungnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Ekonomi, Pemerintahan, Riau |
01
02
03
04
05
Indeks Berita