Pulau Jawa alami lonjakan kasus baru Covid-19. PDI-P desak presiden berlakukan lockdown khusus. Foto: kumparan.com.
|
JAKARTA (CAKAPLAH) - Politisi PDI-Perjuangan yang juga Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) atau setidaknya lockdown khusus bagi Pulau Jawa.
Sebagai upaya penyelamatan di Pulau Jawa yang saat ini dinilai terancam kolaps oleh tingginya angka penambahan kasus baru Covid-19 harian saat ini.
"Untuk menyelamatkan hilir yang nyaris kolaps, Presiden Jokowi perlu menerapkan PSBB secara nasional atau setidaknya lockdown di Pulau Jawa," ujar Charles melalui keterangan tertulis di Jakarta, Ahad (27/6/2021).
Hal itu sampaikan Charles, mengingat penambahan kasus baru pada hari ini, Ahad (27/6/2021). Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, terdapat penambahan pasien positif sebanyak 21.342 orang untuk jumlah keseluruhan di Indonesia. Dimana sebagain besarnya ditemukan di daerah Pulau Jawa.
"Derasnya penularan Covid di hulu harus kita redam sedini mungkin dengan pembatasan sosial besar-besaran," katanya.
Jika hal ini tak segera diatasi dengan PSBB, Charles khawatir, fasilitas kesehatan di Indonesia tak akan kuat meredam penularan virus corona yang sangat deras.
"Tolong, Pak Jokowi, kondisi sudah darurat. Jangan sampai ini semakin gawat, dan akhirnya kita semua tersapu ‘banjir bandang’ yang sebenarnya sudah kita ketahui ancamannya, tapi telat kita tanggulangi," tuturnya.
Jika pembatasan besar-besaran tidak diterapkan di hulu, lanjut Charles, maka penambahan kapasitas fasilitas kesehatan sebanyak apa pun di hilir tetap tidak akan memadai.
Belum lagi, tidak semua provinsi memiliki kapasitas fasilitas kesehatan yang sama.
"Kita tentu tidak ingin, jika tanpa pembatasan sosial besar-besaran provinsi lain seperti di Indonesia Timur, yang BOR faskesnya saat ini masih hijau, menjadi kacau balau seperti faskes Pulau Jawa sekarang," tegasnya.
Sementara berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Ahad (27/6/2021) ini, terdapat penambahan pasien positif sebanyak 21.342 orang. Dengan demikian, jumlah pasien Covid-19 di Indonesia kini mencapai 2.115.304 orang.
Untuk data pasien sembuh bertambah sebanyak 8.024 orang. Sedangkan jumlah pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 di Indonesia juga masih terus bertambah.
Pada periode 26-27 Juni tercatat ada penambahan pasien meninggal dunia 409 orang.
Dengan demikian, total pasien meninggal dunia akibat Covid-19 kini ada 57.138 orang.
Berdasarkan data tersebut, maka saat ini tercatat ada 207.685 kasus aktif Covid-19.