PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 jilid IV di Kota Pekanbaru membuat para pengusaha mulai "sedikit bernapas lega".
Pasalnya kebijakan-kebijakan yang diberikan oleh pemerintah setempat dengan melonggarkan beberapa aturan, membuat pengusaha bisa kembali membuka usahanya dengan lebih sedikit leluasa. Meski tetap dengan menerapkan beberapa aturan.
Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Pekanbaru, Rizky Bagus Oka kepada CAKAPLAH.COM mengatakan untuk dampak pelonggaran PPKM level 4 jilid IV ini memang berpengaruh langsung. Karena pada PPKM level 4 jilid 1, banyak penyekatan jalan yang membuat mobilitas masyarakat berkurang.
"Karena memang kita usaha-usaha itu perlunya mobilitas konsumen, jadi banyak pengusaha di HIPMI Pekanbaru yang bisnisnya langsung ke pelanggan. Nah kalau kemarin itu penyekatan ya berpengaruh. Tapi setelah penyekatan dilonggarkan pada PPKM jilid 4 ini, ya lumayan. Karena walaupun belum full, belum balik seperti semula tapi sudah mulai diberi kelonggaran lagi untuk kita menjalankan bisnis lebih lancar," ujar Oka, Kamis (2/9/2021).
Dikatakan Oka, meski saat ini penurunan kasus sudah terjadi di Provinsi Riau, namun sepertinya untuk level-level ini masih akan berlangsung hingga akhir tahun. Tapi menuju ke sana sudah dimulai prosesnya, sudah mulai banyak program HIPMI untuk pemulihan ekonomi.
"Seperti dari beberapa program HIPMI kemarin ada vaksinasi. Itukan salah satu bentuk kita membantu pemerintah target vaksin Provinsi dan Kota tercapai supaya angka Covid nya bisa dikendalikan. Jika Covid-19 sudah bisa dikendalikan, maka aktivitas ekonomi seperti semula," ucapnya.
Disinggung terkait apakah ada pengusaha dibawah naungan HIPMI yang sempat gulung tikar, Oka mengatakan ada banyak usaha yang tutup. Yaitu usaha-usaha yang langsung berhubungan dengan bisnis ke konsumen. Tapi ada juga pengusaha di HIPMI yang "bisnis to bisnis" tidak tutup, namun turun pendapatannya.
"Karena memang kita bisa lihat secara kasar kan ekonomi makin turun, omset juga turun dan untuk menjaga itu kemarin sempat ngobrol sama kawan lain bahwa kita bisnis ini bukan hanya sekedar mencari untung. Banyak juga beban sosial yang kita tanggung bersama. Setahun belakangan ini malah kita sharing dengan teman di HIPMI, mereka sudah bilang bagaimana caranya agar karyawan tetap bekerja. Karena kita tahukan dari 1 karyawan banyak yang dia tanggung. Jadi yang satu ini kita pertahankan, jadi tingkat pengangguran kita minimalkan sehingga ekonomi tidak semakin hancur," ucapnya.
Oka berharap agar kasus Covid-19 semakin turun dan level 4 ini juga bisa segera turun dan pengusaha-pengusaha semakin diperbolehkan beraktivitas.
"Belum mungkin untuk kebiasaan baru namun paling tidak menuju kebiasaan baru. Harapannya kita boleh melakukan aktivitas dan juga adanya regulasi yang jelas dari pemerintah supaya kita tahu mana yang boleh dan mana yang tidak boleh. Dan juga kembali lagi bahwa tugas kitalah untuk memulihkan ekonomi bersama dan harapannya masyarakat juga mengerti kenapa ada penyekatan dan PPKM ini. Dan satu lagi harapannya adalah pemerintah fokusnya tetap ke program vaksin supaya kita bisa menuju kebiasaan baru lagi," pungkasnya.