Wakil Ketua DPRD Riau, Hardianto
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Wakil Ketua DPRD Riau, Hardianto angkat bicara terkait proses program vaksinasi dimana Dinas Kesehatan Riau yang menjadi penanggungjawabnya. Ia mengatakan, selama ini, yang menjadi persoapan adalah kurang komunikatifnya Pemprov Riau, khususnya Diskes dalam memberi informasi soal kesedian vaksin.
Meski memang tidak ada kewajiban dalam konteks komunikasi dengan lembaga DPRD, namun kata Hardianto, seharusnya Diskes membangun komunikasi dengan wakil rakyat.
"Pemprov tak pernah berkomunikasi dengan kita soal hal-hal begituan (stok vaksin). Walau memang tak ada kewajiban tapi dalam konteks komunikasi hubungan kita berharap juga ada informasi soal itu. Tata kelola pemerintahan ditanggungjawabi oleh Gubernur dan DPRD Riau, harusnya komunikasi aktif," kata Hardiato, Kamis (16/9/2021).
Maka dari itu, Sekretaris Gerindra Riau ini meminta Dinas Kesehatan untuk lebih aktif berkomunikasi dengan DPRD Riau, khususnya Komisi V selaku mitra kerja sehingga fungsi-fungsi pengawasan DPRD bisa berjalan.
"Tak ada salahnya lah meluangkan waktu sekian menit untuk berkomunikasi minimal dengan komisi terkait yang menjadi mitra kerjanya, komisi V terkait informasi terkini soal vaksin sehingga secara kelembagaan kita tahu," cakapnya.
"Karena ketika masyarakat bertanya, menyampaikan aspirasinya lewat anggota DPRD, kita juga bisa bantu menyampaikan kondisi rilnya di lapangan," ujarnya.
Lebih jauh, Hardianto berharap distribusi vaksin dapat dilakukan lebih proporsional. Ia mengatakan saat turun ke dapilnya, Bengkalis, Dumai, Meranti, saat reses kemarin banyak yang mengeluhkan ingin di-vaksin tapi tidak ada vaksinasi di daerahnya.
"Ketika vaksin sampai tolong distribusinya proporsional, harusnya kan ada pemetaan kabupaten kota mana yang kebutuhan vaksinnya besar atau capaian vaksinasinya kurang," tukasnya
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |
01
02
03
04
05
Indeks Berita