Pekanbaru (CAKAPLAH) - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar di sela kunjungan kerja ke Kabupaten Bengkalis menyempatkan menjadi narasumber webinar yang ditaja Yayasan Madani Berkelanjutan, Jumat (24/9/2021).
Webinar bertajuk "Lahan Gambut Sehat: Agenda Net Sink Sektor Kehutanan & Lahan 2030 Bebas Hambatan" dengan Topik "Perencanaan Program & Kebijakan Pengawasan Restorasi Gambut yang Selaras dengan Pengelolaan Ekosistem Gambut Berkelanjutan di Provinsi Riau.
Gubri menyampaikan, berbagai program yang telah dilakukan oleh Pemprov Riau terkait pengelolaan gambut di Riau, dengan membentuk tim-tim percepatan maupun tim pengelola gambut. Salah satunya adalah Tim Restorasi Gambut dan Restorasi Mangrove (TRGMD) Provinsi Riau.
Gubri mengatakan, Provinsi Riau memiliki ekosistem lahan gambut yang terluas di pulau Sumatera, dan cakupan lebih kurang 64 persen dari luas wilayah dataran Riau. Karena itu lahan gambut ini perlu dikelola untuk didapatkan manfaat secara lestari, dan dilindungi dari segala bentuk ancaman yang dapat merusak fungsinya.
"Kita harap potensi gambut ini dapat memberi manfaat ekonomi bagi kesejahteraan masyarakat, dan perbaikan kualitas lingkungan hidup yang penting guna menunjang keberlanjutan kehidupan," harapnya.
Lebih lanjut Gubri menjelaskan restorasi gambut yang dilaksanakan di Provinsi Riau mempunyai 3 fokus yang disebut 3R atau 3P.
"Dapat kami sampaikan juga program restorasi gambut di Provinsi Riau, yaitu Rewetting (Pembasahan kembali gambut) dengan membuat berbagai sumur dan sekat kanal, kemudian Revegetation (Penanaman Kembali) lahan gambut yang sudah dilaksanakan di Kabupaten Bengkalis dan Kepulauan Meranti. Terakhir Revitalization of Local Livelihoods (Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Lokal) yang dilakukan di 97 desa yang tersebar di 10 kabupaten/kota di Riau," terang Gubri.
Berbagai program yang disampaikan mendapat apresiasi yang sangat baik dari peserta webinar. Seperti yang diungkapkan Arifuddin salah seorang aliansi gambut dari Aceh yang mengaku 'merinding' dengan apa yang dipaparkan oleh Gubernur Riau. Ia mengatakan akan mengadopsi sistem penanganan gambut Riau untuk diterapkan di daerahnya.
Menurut Arifuddin, Gubernur Riau sangat peduli dengan keberlangsungan lahan dan hutan gambut di Riau. "Merinding saya pak Gub (gubernur, red). Apa yang bapak paparkan menunjukan bapak sangat peduli dengan keberlangsungan lahan hutan gambut di Riau. Paparan bapak ini akan kami tunjukkan kepada pemimpin agar menjadi inspirasi juga," ungkapnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Lingkungan, Nanggroe Aceh Darussalam, Riau |