PEKANBARU (CAKAPLAH) - Inspektorat Riau tengah melakukan menyelidiki terkait informasi ada salah satu oknum pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, yang diduga ikut terlibat dalam jasa konsultan dan menawarkannya kepada sejumlah perusahaan di Riau.
Demikian disampaikan Kepala Inspektorat Provinsi Riau, Sigit Juli Hendriawan kepada CAKAPLAH.com, Selasa (19/10/2021) saat dikonfirmasi terkait adanya oknum pejabat ikut terlibat jasa konsultan.
Sigit mengatakan, bahwa pihaknya selain mendapat informasi dari pemberitaan, juga mendapat informasi tersebut dari Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto.
"Iya saya sudah dapat informasi juga dari pak Sekda, dan pak Sekda minta kita untuk menindaklanjuti informasi itu. Saat ini kami sedang pelajari terkait kegiatan oknum pejabat tersebut," katanya.
Sigit menyatakan, pihaknya saat ini masih menyelidiki keterlibatan oknum pejabat eselon II Pemprov Riau tersebut. Apakah mengatasnamakan pribadi atau instansi.
"Kami akan selidiki dulu, apa pakai jasa pribadi atau bagaimana. Nanti kalau sudah tahu akan kami panggil yang bersangkutan," tegasnya.
Sementara itu, Koordinator Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Riau Triono Hadi mengingatkan langkah yang dilakukan oknum pejabat tersebut rawan konflik kepentingan. Apalagi dengan status jabatan strategis berkaitan dengan bidang jasa konsultannya.
"Siapapun ASN tidak ada larangan terlibat dalam kegiatan usaha. Tapi jika usaha yang dijalankan relevan dengan jabatan, maka sangat mungkin berpotensi terjadi konflik kepentingan," katanya.
Dengan adanya konflik kepentingan tersebut, lanjut Triono, dikhawatirkan akan mengganggu terhadap kinerjanya di pemerintahan. Karena pejabat tersebut akan berpikir bagaimana mengambil keuntungan.
"Memang harus ditelusuri lebih lanjut. Misalnya seharusnya dalam tugas dan fungsinya mereka harus melakukan penertiban izin usaha, tapi karena akibat ada kepentingan, hal tersebut tidak jadi dilakukan," ujarnya.
Seperti diinformasikan sebelumnya, seorang oknum pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemprov Riau diduga ikut bermain jasa konsultan ke sejumlah perusahaan di Riau. Namanya juga tercatat resmi di dalam struktur perusahaan jasa konsultan tersebut.
Perusahaan tersebut bergerak di bidang jasa konsultan meliputi studi kelayakan (feasibility study), perencanaan wilayah, survey kesesuaian lahan, survey dan pemetaan, kajian lingkungan (AMDAL, UKL-UPL), serta jasa analisis laboratorium lingkungan seperti analisa kualitas udara (ambient dan emisi), kualitas air, kualitas air limbah, analisa tanah, logam berat dan lainnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |